Mohon tunggu...
ade abdullah
ade abdullah Mohon Tunggu... -

mencoba menulis buku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nikmat Rabb Kamu Manakah yang Kamu Dustakan

14 November 2010   11:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:37 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bab naskah note ini terdiri dari # Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.

Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.
>>> Start Here.

Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan.

Untaian Syair:
“Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan,
Hati diberikan nikmat utama tauhid iman Islam
Dengan cahaya hidayah-Nya
Hijab hati tesingkap seraya berucap
Bersaksi bahwa tiada Illah selain Allah.”

Allah Ta’Ala berfiman:
“Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orangyang di muka bumi seluruhnya.” (QS:Yunus:99).

Allah Ta’Ala berfiman:
“Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah.”(QS:Yunus:100).

Allah Ta’Ala berfiman:
“Orang-orang kafir itu seringkali (nanti di akkherat) menginginkan kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.”(QS:Al-Hijr:2).

Untaian Syair:
”Nikmat Rabb kamu manakah yang kamu dustakan,
Berfungsinya ilmu akal pikiran terkesima takjub akan
Hadirnya alam semesta di hadapan kita
Hijab akal pikiran tersingkap
Bersaksi bahwa alam semesta
Tidak bergerak dengan sendirinya
Ada yang mengatur disetiap pergerakannya.”

Allah Ta’Ala berfirman:
“Dan, Dia telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS:An-Nisa:113).

Allah Ta’Ala berfirman:
“Supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan.” (QS:Yunus:5).

Allah Ta’Ala berfirman:
“Dan, katakanlah:” Ya Rabb-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.” (QS:Thaha:114).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun