Mohon tunggu...
ADE SATRIANA
ADE SATRIANA Mohon Tunggu... Guru - Do the best and pray. God will take care of the rest

Tenaga pendidik SLBN 1 Tanjungpinang Propinsi Kepulauan Riau.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam

16 Februari 2021   23:17 Diperbarui: 16 Februari 2021   23:30 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MALAM
Ade Satriana Nst

Senja mulai menyusuri lorong gelap.
Hitam, pekat, purnama muncul bulat sempurna.
Gemintang bertaburan berdinding hitam pekat.

Suara Jangkrik mulai mendendangkan irama malam.
Burung balam dengan mata menyala sesekali menyahut, sayup terdengar.
Suara lolongan serigala hutan memecah kesunyian.

Dinginnya malam semakin mencekam.
Pintu-pintu rumah tertutup makin rapat.
Keheningan dicipta tuk menyamarkan kehidupan.
Malam mencekam, mulut membisu, kaki enggan menapak ke bumi.
Semua larut dalam mimpi malam berkepanjangan.

Hingga kokok ayam jantan
dengan kibasan sayapnya berulang
mengusir gelap malam.
Kokok"nya bak mantra
Kibasan sayapnya bagai ayunan tongkat ajaib.
Menyihir gelap pekat berangsur memudar.
Semburat kuning keemasan
berlahan muncul di ufuk timur.
Rasa takut berubah menjadi semangat.

Kokoknya terhenti
saat pintu-pintu rumah mulai terbuka.
Manusia mulai beraktivitas.

Tanjungpinang, 14 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun