Samhudi dengan Serius mengatakan "Bagi Kami yang Terpenting adalah proyek Pembangunan tersebut Awal Bulan Desember harus sudah selesai" Sebut Samhudi.
Jika Pantauan Tim Media Ini menyatakan Proses pembangunan yang dikerjakan Disekolah dinilai Tidak Profesional akuntabilitas dan Transparansi. Pembangunan Swakelola tersebut terakhir Kondisi nya sangat memperhatinkan. Sementara 2 Sekolah Lain terus Berpacu Pembangunan Proyek Terlihat Berjalan, akan Tetapi Sebaliknya Sekolah Luar Biasa Negeri Aneuk Nanggroe Pembangunannya Hingga berita ini diturunkan. mangkrak alias Orang Kerja sengaja Dihentikan Sementara pembangunan tersebut dilantarin Pihak Panitia Pembangunan Sekolah Sudah tidak memiliki Anggaran. Sementara'kamu Bangunannya terlihat sebagian Besar disekolah Tersebut sungguh ironis dan Delematisnya Banguan Sekolah SLBN AN merupakan salah satu Maskod Andalan yang mewakili tingkat Sekolah Luar Biasa yang Dimana Sarana dan prasarana nya hampir Terpenuhi.
Samhudi Saat dipertanyakan wajarkah Pihaknya Menghentikan Pelaksanaan Pembangunan Lantaran Anggaran Non Tunai Yang diterima Oleh Pihaknya Telah Nihil. Jadi beliau persilakan Orang Kerja Tersebut Cari kerja ditempat lain Samhudi menyatakan Wajar, padahal Sesungguhnya tidak wajar.Â
 Dikarenakan tanggung jawab pembangunan tersebut tidak boleh Terkesan dianak Tirikan, seharusnya Pihak Panitia Pelaksana Pembangunan Konsisten dengan Perkerjaan Pembangunan seperti sekolah Lain.Â
Terakhir Samhudi Mengatakan "Saya siap diberhentikan dari kepala sekolah dan dipenjara kalau saya korupsi" Pungkas Kepala sekolah Luar Biasa Aneuk Nangroe.
Report By Chandra
Korespondensi Bidpenmas Polda Aceh
Tgl. 6/9/22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H