Para Mama tim penyemarak acara sudah bersiap di belakang barisan siswa. Selesai memberikan pengarahan pada siswa mungil yang belum paham makna acara peringatan HUT PGRI dan HGN barisan siswa hendak memasuki kelas masing-masing.Â
Siswa kelas Ali beriringan menuju kelas di sudut gedung sekolah masuk ruangan perlahan-lahan dengan bu Gurunya. Siswa kelas lain masih berada di lapangan sekolah.Â
Setelah menenangkan siswa di kelas, aku pun mulai melakukan kegiatan rutin seperti biasa. Salah seorang siswa mungil ganteng menghampiri meja dan menyerahkan sebatang coklat panjang dan besar dengan varian rasa yang khas.
Aku pun sempat mengabadikan momen tersebut di gawai berselfie ria. "Bu Ade...Syifa juga bawa makanan banyak untuk bu Ade!", celoteh siswa imut yang duduk di samping meja ku. "Oh, ya..terima kasih, ya.."Â
Tetiba pintu kelas di ketuk, dan nampak para Mama tim penyemarak mulai menyembulkan diri satu per satu memasuki ruang kelas sembari menyanyikan lagu Terima Kasih ku. Suasana kelas sontak mendadak gemuruh dengan paduan suara merdu dari para Mama tim penyemarak. Tidak semua Mama hadir berkumpul dan menjadi tim Penyemarak karena ada yang bekerja.Â
Tim Penyemarak kelas Ali  di hari Guru membawakan tanda cinta berupa buket cantik berwarna salem dan coklat milo. Buket cantik berisi beberapa lembaran uang kertas yang tersusun rapi dengan kartu ucapan bertuliskan kata-kata pesan yang menyentuh jiwa, juga ada beberapa rangkaian bunga plastik berwarna putih.Â
Sungguh sebuah buket yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari dan tentunya dirangkai oleh seseorang yang memiliki kreativitas seni yang baik juga berpribadi romantis.Â
Tak hanya buket manis yang dipersembahkan para tim Penyemarak kelas Ali, mereka pun membawa beberapa tangkai bunga warna-warni dengan camilan beng-beng yang sengaja dilekatkan pada tangkai bunga untuk dibagikan pada siswa kelas Ali.Â
Ada lagi tambahan buket yang disusun manis berisi camilan kesukaan yang tentunya juga ada tim kreator untuk menyusunnya.Â
Kemarin saat pulang sekolah salah seorang wali murid meminta aku berfoto dengan anaknya yang imut mungil manja. Ternyata foto itu dipakai sebagai hiasan pada buket berbentuk kue ulang tahun tersusun dari aneka camilan lagi-lagi favorit ku yang menjulang tiga susun bak kue tart besar.Â
Wah..ternyata mama cantik ini dengan segenap cinta membuat kreasi kue tart istimewa semalaman begadang dibantu oleh putri cantiknya yang imut dan ceriwis.Â