Ada tiga rahasia yang telah ditetapkan pada seorang hamba sejak ia masih berada di dalam alam rahim seorang Ibu. Salah satu rahasia itu adalah perihal usia seseorang. Ya, untuk masalah usia dimulai dari alam rahim, menjadi bayi, menjadi anak, hingga dewasa adalah sebuah perjalanan siklus kehidupan seorang manusia. Semua manusia pasti akan melewati fase-fase perkembangan dan masing-masing individu memiliki fase perkembangan yang berbeda satu dengan lainnya.
Perkembangan individu  itu tidak bisa diukur, akan tetapi pertumbuhan individu bisa dilihat dan terukur. Berbagai aspek perkembangan individu seperti aspek sosial emosional misalnya sejak dari lahir hingga dewasa akan mengalami masa-masa perubahan jati diri. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang memengaruhi perkembangan individu. Ada pun pertumbuhan seperti tinggi badan dan berat badan individu juga dipengaruhi oleh asupan gizi dan juga faktor keturunan.Â
Ada istilah yang mengatakan, "Ah, memang dia cantik dari lahir". Kecantikan seseorang bersifat relatif karena cantik itu tergantung dari siapa yang memuji dan kepada siapa pujian itu diberikan. Makna kata cantik itu memiliki konotasi yang bermacam-macam. Ada yang mengatakan cantik dari wajah, cantik karena hatinya, cantik perilakunya dan cantik dalam pengertian lainnya.Â
Kecantikan itu juga ada yang bersifat alami atau natural dan ada juga karena polesan. Kecantikan yang alami akan terus bertahan dan tidak menimbulkan efek lainnya di kemudian hari. Namun, kecantikan akibat polesan atau tidak natural akan ada dampak lainnya di kemudian hari.Â
"Wah... kok masih kinyis-kinyis sih wajahnya?"Â
"Wow...enggak menyangka jika usianya sudah tak lagi muda!"
"Apa sih, rahasianya?"
Mau tahu tips dan triknya meskipun usia tidak lagi muda namun wajah masih terlihat kinyis-kinyis?
Berdasarkan pengalaman Penulis yang menggeluti dunia Pendidikan baru memasuki masa dua dekade pengabdian sebagai seorang Guru, banyak yang memberikan komentar jika wajah saya tidak banyak mengalami perubahan. Uhukk..uhuuk..!
Tentu saja bukan satu dua tiga yang mengatakan hal tersebut dan memang Penulis merasakan tidak ada yang berubah di fisik hanya perubahan berat badan dan dari raut wajah ada lah sedikit tampak perbedaan. Dahulu wajah tidak ada kerutan kini setelah dua dekade mengajar adalah sedikit nampak garis-garis kerutan di wajah. Hiii..hi..Ups!
Waktu mengikuti kegiatan Bimtek kemarin satu kamar dengan bunda cantik yang dilihat dari wajahnya kinyis-kinyis dan penampilannya masih energetik. Saat beramah-tamah dengan beliau pada akhirnya beliau berucap, "Saya sudah jelita, loh!".
"Wow.." saya terperanjat manakala beliau menyebutkan angka sebagai penanda usianya. Saya pun mengagumi sosok hebat yang jika dilihat dari usianya memang sudah lebih dari separuh abad. Bunda Tri adalah sosok Bunda PAUD di wilayahnya dan ternyata beliau adalah sosok pribadi yang hangat, ramah, visioner, mandiri dan smart.Â
Mau tahu apa rahasianya yang meskipun memiliki usia separuh abad alias lolita "Lolos Lima puluh Tahun" masih nampak seperti wanita dewasa usia 30 tahunan?
Rahasia kecantikan wajah bunda Tri yang kinyis-kinyis dan memiliki seseorang cucu ganteng selalu Video Call dengan cucu kesayangannya setiap ada momen istirahat salah satu rahasianya adalah kecantikan batinnya. Ya, bunda Tri selalu bahagia dan mensyukuri apa pun nikmat Allah yang telah diberikan padanya. Melalui percakapan selama waktu senggang acara Bimtek, nampak sekali aura kecantikan itu terpancar sebagai inner beauty.Â
Dari tutur kata, perilakunya, dan sikapnya yang low profile mencerminkan kecantikan kinyis-kinyis yang membuatnya sebagai pribadi yang menyenangkan. Belum lagi jika beliau menceritakan kegiatan hariannya yang padat merayap dengan aktivitas dan menjadi Guru yang diidolakan siswanya.Â
Begitulah sosok pribadi seorang Guru PAUD akan terlihat kinyis-kinyis selalu menutupi usia sebenarnya. Tidak hanya bunda Tri yang dijumpai pada acara Bimtek kemarin, bunda-bunda lainnya yang terlihat energetik dan lincah tidak terlihat bahwa usia kami rata-rata di atas jelang empat puluh tahunan bahkan lebih.Â
Sosok-sosok "jelita" Jelang lima puluh tahun dan "lolita" Lolos lima puluh tahun kami tertutupi oleh pembawaan keseharian kami menghadapi siswa-siswa yang imut-imut penuh keceriaan. Jika sedang berhadapan dengan sosok-sosok mungil di kelas, hanya ada rasa bahagia sehingga hormon kebahagiaan itu membuat wajah-wajah kami nampak kinyis-kinyis selalu.Â
Belum lagi jika sedang melatih kemampuan motorik kasar siswa di kelas, sepertinya kami lupa akan usia sebenarnya. Kami akan ikutan bergoyang bersama siswa manakala musik mulai terdengar dan seakan menolak masa tua. Hiii..hii..
Tampil energetik dengan wajah kinyis-kinyis sudah identik melekat dengan kehidupan Guru-Guru PAUD yang sepertinya memakai formalin awet muda selalu. Berbahagialah duhai Guru-Guru PAUD yang memiliki wajah kinyis-kinyis meskipun siswa-siswanya sudah menjadi sarjana bahkan berprofesi sebagai eksekutif muda.Â
Kami memang berprofesi sebagai Guru PAUD dengan "gaji yang bercanda" namun memiliki tanggung jawab profesi yang besar yakni "Menyiapkan para generasi harapan masa depan suatu Negara". Meskipun kesejahteraan Guru-Guru PAUD jauh dari harapan namun tak nampak kesusahan pada wajahnya. Sehingga tak pelak wajah kinyis-kinyis itu menjauh seakan menolak tua.Â
Guru PAUD kinyis-kinyis
Meskipun kantong meringis
Tetap tebar senyum manis
Bicara penampilan selalu modis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H