Mohon tunggu...
ADE SURIYANIE
ADE SURIYANIE Mohon Tunggu... Guru - Guru

Senang belajar tentang kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gurunya Asyik Siswa Fantastis

12 November 2022   21:49 Diperbarui: 12 November 2022   22:00 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak dua bulan yang lalu pengurus IGTK kecamatan di wilayah ku memberikan sebuah informasi akan mengadakan sebuah workshop untuk mengembangkan kompetensi para Guru PAUD khususnya di wilayah unit kerja binaan IGTK kecamatan. Saat pemberitahuan info tersebut disosialisasikan di rapat dua bulanan program IGTK para Guru yang menghadiri rapat belum terbayang akan seperti apa bentuk workshopnya. 

Pembicara untuk kegiatan workshop yang direncanakan pada bulan November 2022 kala itu di saat rapat dua bulanan program IGTK adalah sosok yang tengah viral di kalangan Guru-Guru PAUD. Siapa yang tak mengenal sosok lelaki dengan tubuh mungil dan atraktif yang sudah begitu banyak sukses menyelenggarakan workshop di beberapa kota hampir seluruh Nusantara ini. 

Kegiatan workshop yang sudah dilaksanakan oleh beberapa organisasi penyelenggara PAUD di daerah ini bisa disaksikan melalui live  di media sosial Pembicara yang sangat luar biasa. Setiap kali tampil di beberapa daerah secara live Pembicara akan beberapa kali  mengunggah kegiatan workshopnya. Belum lagi pihak sponsor yang ingin menawarkan produknya, khususnya APE atau buku pembelajaran membaca untuk siswa PAUD. 

Begitulah jika menjadi Publik Figur di beberapa media sosial seperti FB, IG, Tik Tok, Youtube, Telegram dan lainnya. Saat melakukan siaran langsung akan banyak pihak sponsor yang akan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Publik Figur. Mereka akan membayar sebagai kompensasi pada sosok Publik Figur yang mempromosikan produknya.  

Aku mengenal sosok Pembicara yang dipilih oleh Pengurus IGTK kecamatan untuk menjadi narasumber workshop yang akhirnya terlaksana pada hari ini Sabtu, 12 November 2022 ini melalui akun Tik toknya. Setelah tak sengaja lewat beranda ku beberapa kali, jadi sering memperhatikan sosok yang kharismatik, energetik, dan komunikatif. 

Pucuk di cinta ulam pun tiba. Jika tetiba muncul video pelatihan Kang Deden Gurame begitu nama topnya lewat beranda akun media sosialku pasti akan menonton hingga tuntas. Pada akhirnya aku pun mengikuti akunnya jauh sebelum adanya rencana IGTK kecamatan untuk mengadakan acara serupa di wilayah ku. 

Tak sabar hati ini untuk segera mengikuti kegiatan workshop bersama Kang Deden Gurame. Kebetulan saja satu hari sebelum pelaksanaan kegiatan workshop aku berguyub bersama Dewan Guru menyantap hidangan gurame asam manis yang sangat lezat dan berkelas. Ya, hidangan gurame asam manis dan ikan bawal bakar menjadi hidangan teristimewa kemarin disantap dewan Guru hingga tandas tak bersisa. 

Hari ini memang luar biasa Sabtu pagi di tanggal 12 November 2022 bertempat di sebuah BTC Mal pada akhirnya bisa berkesempatan hadir menjadi peserta workshop bersama Kang deden Gurame. Saat rombongan kami Dewan Guru hadir di lokasi ternyata acara pembukaan sudah dimulai. Kami pun menempati posisi di belakang namun masih ada saja peserta yang juga ikutan terlambat sehingga kami tidak menjadi orang belakang. 

Hmm..Jadi terbersit di lintasan pikiran apakah nama Kang Deden Gurame itu mengambil kata guramenya terinspirasi dari hidangan yang memiliki cita rasa yang  lezat, berkelas, dan mahal? Sayangnya lintasan pikiran itu tidak sempat ditanyakan langsung pada Kang Dedennya. Hiii..hii.. Hampura nya Kang.. 

Para peserta yang menghadiri workshop masing-masing membawa alat yang akan dipergunakan pada saat kegiatan. Bola kecil berwarna 1 buah, botol air minum kemasan sebanyak 2 buah, dan label nama atau double tip. Memang untuk menciptakan media pembelajaran seorang Guru PAUD tidak melulu harus membeli media yang siap pakai yang banyak tersedia di pasaran. Guru PAUD yang kreatif akan memanfaatkan media loosepart untuk dapat digunakan setelah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi media pembelajaran yang tak kalah menariknya dan inovatif. 

Kang Deden Gurame menyampaikan bahwa untuk menjadi Guru yang asyik itu adalah sebuah proses kesadaran diri menjadi Guru PAUD yang sebenarnya bukan Guru yang asal-asalan. Guru asyik itu tipe Guru hebat, bermartabat, berdedikasi, tidak suka terlambat hadir di kelas, bukan juga tipe Guru batalyon. 

Guru asyik itu yang menguasai teknik pengelolaan kelas dengan gaya yang Fun, Frendly, Focus dan Fresh. Guru asyik itu yang membuat suasana kelas menjadi hidup dengan gesture Guru saat mengajar sehingga siswa merasa Fun, Frendly, Focus dan Fresh. Sebagai role model Guru asyik itu menjadi super model yang akan memiliki pengikut setia yaitu para siswa di kelas. Guru asyik itu yang menjadi fasilitator belajar yang mengembangkan serta melejitkan potensi belajar siswa sebagaimana yang digaung-gaungkan saat ini pada konsep Merdeka Mengajar atau Merdeka Belajar. 

Banyak ilmu yang diberikan pada kegiatan workshop hari ini bersama Kang Deden Gurame. Ilmu yang diberikan bukan hanya sekadar bagaimana menjadi sosok Guru asyik yang membuat siswa fantastis. Ilmu yang disampaikan kang Deden Gurame adalah ilmu tingkat dewa yang terintegrasi bukan hanya ilmu keduniawian semata. Namun, ilmu yang disampaikan juga mampu memberikan kesadaran Guru untuk lebih dekat pada pemilik alam semesta ini. 

Tausiah yang disampaikan menjadi nasihat diri untuk senantiasa menjadi hamba yang bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan tak terbilang. Jika  seorang Guru kurang bersyukur karena beranggapan honor yang diterima tidak mencukupi kebutuhannya segera untuk memperbaiki niat mengajarnya kembali. Seperti petugas SPBU yang berkata, "Dimulai dari nol,ya!"

Jadilah Guru asyik yang melejitkan potensi belajar siswanya menjadi fantasitis berkarakter. Mencari keberkahan pada profesi mulia yang menjadi ladang pahala, dan menjadi Guru kreatif, Guru Bintang dan berkelas dengan segudang prestasi. 

#dokjay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun