Fasilitas belajar yang diberikan Guru di kelas dengan konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara membuat Guru memiliki sebuah komitmen. Komitmen menjadi Guru adalah bentuk pengabdian dalam tugas.Â
Guru yang memiliki komitmen pada perkembangan belajar siswa akan terus melakukan inovasi cara pembelajarannya di kelas sebagaimana yang diusung oleh Implementasi Kurikulum Merdeka. Siswa tidak melulu harus di drill dalam belajar dengan sistem klasikal melainkan dengan cara berkelompok. Guru harus memiliki kompetensi dalam pembelajaran berbasis projek. Â
Melakukan pembelajaran dengan melakukan projek bersama membuat siswa akan memiliki sikap kepedulian dan bekerja sama sebagaimana ciri dari profil Pelajar Pancasila. Tugas Orang tua di dalam mengarahkan anak untuk bisa mandiri, bernalar kritis dengan melakukan pembiasaan di rumah. Anak yang terbiasa mandiri dari rumah dengan sedikit bantuan orang lain akan mudah beradaptasi saat berada di sekolah terutama anak usia PAUD.Â
Anak bisa mandiri dalam belajarnya dan mampu bernalar kritis di mulai dari rumah. Anak yang terbiasa mampu memecahkan masalah yang dihadapinya di rumah dengan mampu mengendalikan emosi akan tidak mengalami permasalahan emosional saat belajar di kelas.Â
Jadi baik Orang tua dan Guru semua memiliki peran yang sama sebagai fasilitator belajar anak. Sekolah bukan sebagai satu-satunya fasilitas belajar bagi anak. Lingkungan rumah juga memiliki peran besar dalam menyediakan fasilitas belajar bagi anak.Â
Kemajuan prestasi belajar anak akan cepat melejit jika Orang tua dan Guru memegang prinsip pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu Prinsip Ing Ngarso sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI