Sementara teman-temannya mencari Amiru, Sabari mulai kembali membenahi diri. Ia menyiapkan segala sesuatu untuk merayakan kembalinya Amiru. Bahkan, diceritakan Sabari mengikuti lomba maraton supaya ia bisa memberi Amiru sebuah piala juga ia ingin memiliki cerita yang ia bisa ceritakan untuk Amiru karena Ia ingat Amiru sangat suka cerita sebelum tidur. Â Ia ingin mengulang itu dan ia ingin Amiru merasa bangga padanya.
Lomba pun dimulai, akan tetapi ia kalah. Posisi juara itu jatuh pada peserta lain, bahkan jauh sebelum ia mencapai garis finish. Tapi semua orang terharu dan tetap mengapresiasi usaha Sabari karena mereka mengetahui alasan mulia mengapa Sabari mengikuti lomba tersebut.
Sekembalinya Amiru, Kehidupan Sabari  kembali menjadi seperti dulu lagi. Sabari kembali menjadi seorang yang periang, penuh perhatian. Amiru pun tumbuh dengan baik selama berada di bawah asuhan Sabari. Mereka berdua hidup bahagia sampai ajal menjemput Sabari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H