Mohon tunggu...
Ade Suryaman
Ade Suryaman Mohon Tunggu... Administrasi - My Life My Style

SKMA 2001 UP // Teknisi Litkayasa pada Balai Penelitian dan Pengembangan LHK Makassar

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pendampingan dan Fasilitasi Pembangunan PLTMH di Sumba Timur

29 November 2018   14:26 Diperbarui: 29 November 2018   14:47 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan Rumah Pembangkit (Dokumentasi Pribadi)

Sedangkan untuk konstruksi bak penenang adalah pasangan batu isi dengan lebar 60 cm dan tinggi 60 cm. Bak penenang dilengkapi dengan saringan (trash rack) yang dipasang miring bersandar di dinding depan bak penenang dan dudukan saringan setinggi 15 cm dengan ketebalan 20 cm di bagian tengah bak penenang.

Pembuatan Saluran Terbuka dan Bak Penenang (Dokumentasi Pribadi)
Pembuatan Saluran Terbuka dan Bak Penenang (Dokumentasi Pribadi)
Pembangunan rumah pembangkit diletakkan di tempat yang lebih tinggi dari air Sungai Waimuru. Rumah pembangkit adalah bangunan rumah pembangkit yang berfungsi melindungi peralatan elektrikal mekanikal seperti turbin, generator, panel kontrol dan lainnya dari segala gangguan. Ukuran rumah pembangkit adalah 2 x 3 meter, luasan ini dirancang untuk memberikan ruang yang cukup bagi penempatan 1 unit turbin, 1 unit generator 5000 KW, 1 unit panel kontrol dan untuk mempermudah pergerakan operator untuk menjalankan tugasnya.

Pembangunan Rumah Pembangkit (Dokumentasi Pribadi)
Pembangunan Rumah Pembangkit (Dokumentasi Pribadi)
 Desa Mahaniwa

Pembangunan awal PLTMH di Desa Mahaniwa yaitu pembuatan profil bendungan dimana ukuran bendungan yang akan dibuat lebih besar dibandingkan dengan bendungan yang di Dusun Laironja, tetapi lebih mudah dilakukan dikarenakan air Sungai Minabuti bisa dialirkan ke tempat lain sehingga memudahkan dalam pengerjaannya. 

Ukuran bendungan yaitu tinggi bendungan 90 cm dari dasar lantai bendung dengan lebar mercu total 200 cm hingga pilar bendung dengan ketebalan 60 cm di bagian atas dan 80 cm di bagian dasar. Lebar total bendungan ini yaitu 440 cm, panjang dinding bendung sebelah kiri yaitu 450 cm dan sebelah kanan yaitu 930 cm dengan lebar 30 cm dan tinggi 120 cm.

Mantan Kepala Desa Mahaniwa ikut Berpartisipasi dalam Pembuatan Bendungan (Dokumentasi Pribadi)
Mantan Kepala Desa Mahaniwa ikut Berpartisipasi dalam Pembuatan Bendungan (Dokumentasi Pribadi)
Menurut Harun Radda Anding selaku Ketua Kelompok PLTMH Minabuti, masyarakat Desa Mahaniwa sangat bersemangat dalam kegiatan pembangunan PLTMH ini, karena mereka berharap jika listrik PLTMH ini sudah berjalan, maka untuk penerangan mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli bahan bakar genset dan juga lampu dari tenaga surya lagi. 

Di awal pembangunan, seluruh warga ikut membantu dalam kegiatan ini dan untuk di hari berikutnya pengerjaan dibagi menjadi empat kelompok, sehingga seluruh warga bisa merasakan secara bergantian dalam bekerja untuk pembangunan PLTMH ini.

Bendungan PLTMH Minabuti di Desa Mahaniwa (Dokumentasi Pribadi)
Bendungan PLTMH Minabuti di Desa Mahaniwa (Dokumentasi Pribadi)
Rencana calon pengguna listrik PLTMH Minabuti di Desa Mahaniwa sebanyak 68 rumah dan 8 fasilitas umum berupa Gereja Kristen Sumba, Kantor Desa, PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan lainnya, ujar Harun.

Dalam pengerjaanya, masyarakat Desa Mahaniwa dibagi dalam berbagai pekerjaan, yaitu bagi laki-laki bertugas untuk mengangkat batu, semen dan membuat bahan campuran, sedangkan ibu-ibu dan anak-anak membantu dalam mengumpulkan pasir dan menyiapkan makanan di lokasi sehingga kegiatan pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar.

Melkianus Remi Djawa sebagai sekertaris kelompok berharap dengan terbangunnya listrik PLTMH di Desa Mahaniwa ini akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan yang utama anak-anak bisa belajar di malam hari sehingga bisa meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Mahaniwa ke depannya.

Saluran pembawa PLTMH Minabuti dirancang sepanjang 250 cm untuk mengalirkan air minimal 150 liter/detik dari intake menuju bak penenang. Konstruksi saluran pembawa adalah pasangan batu isi dengan lebar 60 cm, tinggi 90 cm, tebal lantai saluran 20 cm dan tebal dinding saluran 30 cm. Sedangkan untuk konstruksi bak penenang adalah pasangan batu isi dengan lebar 100 cm dan tinggi 100 cm. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun