Berikut ini adalah beberapa alat yang umum digunakan dalam pengukuran tanah:
Total Station adalah alat utama yang digunakan dalam survei dan pemetaan tanah. Ini mencakup teleskop elektronik, pengukur sudut elektronik, jarak elektronik, dan komputer terprogram untuk mengukur sudut, jarak, dan menghasilkan data pengukuran.
-
Tripod: Tripod digunakan untuk menyangga total station agar stabil selama pengukuran. Tripod biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan memiliki ketinggian yang dapat diatur.
Nivelir: Nivelir digunakan untuk mengatur total station agar berada pada posisi horizontal yang tepat. Ini memastikan bahwa sudut pengukuran yang dihasilkan akurat.
GPS (Global Positioning System): GPS digunakan dalam pengukuran tanah untuk memperoleh koordinat geografis yang akurat. Ini berguna dalam survei dan pemetaan yang melibatkan area yang luas atau sulit diakses.
Stadia Rod: Stadia rod atau staff adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak dengan menggunakan total station. Stadia rod biasanya terdiri dari bilah teleskopik dengan tanda-tanda jarak yang terukir di atasnya.
Prisma: Prisma digunakan dalam pengukuran tanah untuk memantulkan sinar dari total station. Ini membantu dalam pengukuran jarak yang lebih akurat.
Pita Pengukur: Pita pengukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur jarak secara manual. Pita pengukur biasanya terbuat dari bahan fleksibel seperti logam atau fiberglass.
Penanda Tanah: Penanda tanah seperti pancang, paku, atau marka tanah lainnya digunakan untuk menandai titik-titik yang diukur.
Kompas: Kompas digunakan untuk menentukan arah dan orientasi saat melakukan pengukuran tanah.
Laptop atau Komputer: Laptop atau komputer digunakan untuk memproses data pengukuran yang dihasilkan oleh total station atau alat ukur lainnya.
Selain alat-alat di atas, seringkali juga diperlukan perangkat lunak survei atau pemetaan untuk memproses data dan menghasilkan peta atau laporan yang akurat.