Dalam jangka panjang, meskipun peternak sudah berpengalaman, mereka tidak bisa coba formula baru untuk vaksin dan pakan. Misalnya dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dengan menggunakan pakan yang lebih murah.
Kemudian pada kebijakan penjualan hasil ternak yang harus dilakukan pada perusahaan Inti dengan harga ditentukan di awal. Meskipun harga di pasaran naik, keuntungan yang diterima Peternak tidak akan meningkat drastis.
Dalam hal ini, perusahaan Inti memperoleh keuntungan 2 kali. Dari penjualan pakan, vaksin, dan DOC, juga dari penjualan daging ayam setelah panen. Sementara pihak peternak hanya memperoleh keuntungan dari hasil penjualan daging ayam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H