Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merah Putih yang Terus Berkibar

29 Oktober 2021   09:30 Diperbarui: 29 Oktober 2021   09:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh elok melihatmu berkibar dengan tegak

Berdiri kokoh menyambut sang mentari di kala ia meninggi

Merahmu melambangkan berani...

Putihmu bermakna suci...

Aku bangga padamu wahai merah putih...

Engkau melambangkan kekuatan untuk melawan setiap kezaliman yang datang di muka bumi

Memanusiakan manusia saat mereka fakir keadilan...

Kini sudah tiada lagi si penjajah yang merobek tanah-tanah di belahan bumi

Mereka telah tiada dalam keinsyafan selama-lamanya

Oh merah putihku...

Engkau tak hanya menjadi simbol bagi negeri ini

Namun juga bagi dunia bahwa setiap penjajahan adalah usaha dalam kesia-siaan

Di mana dan kapan pun waktunya...

Cepat atau lambat ia akan tenggelam ke dalam lapisan tanah ketujuh

Mati terkubur ditelan keadilan yang bernapaskan nilai-nilai Ketuhanan

Wahai merah putih...

Teruslah berkibar

Atas nama kemanusiaan

Juga demi persaudaraan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun