Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Munajat Awal Tahun

10 Februari 2021   09:06 Diperbarui: 10 Februari 2021   09:18 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita ingin dunia yang nyaman

Dunia damai tanpa suara dar... der... dor... senjata

Dunia tanpa tumpah darah dan derai air mata

Berangkat dari doa...

Sebuah harapan baru akan hadir

Mengawali malam-malam panjang tanpa hujan tawa

Bukan dengan pesta pora

Atau hanya sekadar menyalakan petasan untuk dilihat nyala apinya

Sebuah harapan baru tak memerlukan bungkus foya-foya

Biarlah munajat di awal tahun...

Yang menjadi pengiringnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun