Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Klepon Tidak Islami? Cuekin Aja!

29 Juli 2020   08:44 Diperbarui: 29 Juli 2020   08:55 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekali lagi penulis bertanya:

"Mengapa hal-hal itu terus terjadi dan cenderung bertambah? Bukankah mengata-ngatai orang lain termasuk bagian dari pembully-an?"

Karena hal ini, wajar jika meme klepon lebih trending dan menjadi bahan pembicaraan daripada berita positif 618 Siswa Secapa AD Sembuh dari COVID 19. Apalagi sebuah meme yang dibalut dengan jubah agama, pasti laris manis di sosial media.

Tentang jubah agama, seorang filosof besar dari Spanyol pernah mawanti-wanti umat manusia dengan nasehat bijaknya:

"Jika kau ingin menguasai orang bodoh, bungkuslah sesuatu yang batil dengan kemasan agama."

Terbukti dalam kasus klepon. Agama dibalut sedemikian rupa, lalu digoreng agar menjadi buah bibir di dunia nyata maupun dunia maya. Dengan begitu, orang-orang yang punya kepentingan  akan meraup keuntungan karena memanfaatkan momen ini. Kita tidak tahu siapakah yang akan diuntungkan dalam kondisi ini?

Sebagai makhluk beradab, kita hanya berupaya sedemikian rupa agar tidak terjebak pada ego-ego tak terkendali yang bisa menyebabkan malapetaka. Jangan sampai ucapan dan tingkah laku kita justru merugikan kita di waktu mendatang.

Terkhusus bagi warganet tidak usah memusingkan mana yang lebih islami, klepon atau kurma? Daripada memusingkan pertanyaan tersebut, lebih baik dengarkan ceramah-ceramah agama Cak Nun, Gus Baha, Habib Jakfar, dan dai-dai inspiratif lain.

Jika benar-benar punya waktu luang, lebih baik gunakan untuk mempelajari (mentadabburi) buku-buku agama karya ulama, Insya Allah lebih bermanfaat dunia-akherat. So, abaikan aja meme klepon tidak Islami!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun