Mohon tunggu...
Ade Lanuari Abdan Syakura
Ade Lanuari Abdan Syakura Mohon Tunggu... Guru - Bersatu padu

Hanya manusia biasa yang diberikan kehendak oleh Tuhan untuk menggoreskan pena pada secarik kertas kusam.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tangga Kehidupan

1 Juli 2019   09:26 Diperbarui: 1 Juli 2019   09:33 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua berjalan teratur sesuai hukum dari-Nya

Sungguh tidak adil apabila Tuhan hanya menciptakan kebahagiaan

Maka kelak manusia tidak akan pernah mengerti arti dari perjuangan dan kesabaran

Begitu pula jika Tuhan hanya menciptakan kesedihan

Tentunya manusia tidak akan pernah memahami betapa indahnya rasa syukur

Segala taqdir, pastinya ada hikmah tak kasat mata

Yang bisa diketahui bagi orang-orang arif nan bijak

Bahwa tangga kehidupan adalah upaya untuk meningkatkan kualitas diri

Menuju ke atas bagi orang yang mau berusaha

Sebaliknya, menuju ke bawah bagi orang yang malas berusaha

Semua bergantung pada kehendak manusia

Hendak kemanakah ia akan berlabuh?

                                                                                                Wonosobo, 25 Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun