Mohon tunggu...
Ade Ramayani
Ade Ramayani Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Just Writer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Anak Muda Sering Dilanda Quarter-Life Krisis: Faktor dan Penyebabnya

14 September 2023   10:21 Diperbarui: 14 September 2023   10:30 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

6. Keterbatasan Waktu

Pada usia ini, kesadaran tentang masa menjadi lebih kuat. Anak muda mungkin merasa tekanan untuk mencapai banyak hal dalam waktu yang terbatas, yang dapat menyebabkan stres dan kebingungan. 

7. Tantangan Generasi Terkini

Anak muda saat ini juga menghadapi tantangan generasi terkini yang unik, seperti ketidakstabilan ekonomi, perubahan teknologi yang cepat, dan masalah lingkungan yang semakin mendesak. Semua ini dapat menyumbang kepada krisis separuh hayat.

Cara Menghadapi Quarter-Life Crisis

Menghadapi quarter-life crisis adalah cabaran yang boleh diatasi dengan baik. Penting untuk merenung, merancang, dan mencari sokongan. Merenungkan nilai-nilai, minat, dan matlamat pribadi adalah langkah awal yang baik. Mendiskusikan perasaan dan kekhawatiran dengan teman-teman atau seorang profesional juga dapat membantu. Jangan takut untuk mencari nasihat atau arahan dari mentor atau penasihat karier. Selain itu, mengutamakan kesejahteraan mental dan fisik adalah kunci untuk mengatasi quarter-life crisis dengan lebih baik.

Quarter-life crisis bukanlah tanda kegagalan, tetapi sebaliknya, ia adalah peringatan yang memerlukan pemikiran mendalam dan pertumbuhan peribadi. Ia adalah peluang untuk menggali lebih dalam ke dalam diri kita, menetapkan matlamat yang lebih jelas, dan mengejar kebahagiaan dan kejayaan yang lebih baik dalam jangka panjang. Ingatlah bahawa krisis ini sementara, dan dengan usaha dan sokongan yang betul, anda dapat melepasi fasa ini dan tumbuh menjadi versi yang lebih baik dari diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun