Mohon tunggu...
Ade Ramayani
Ade Ramayani Mohon Tunggu... Penulis - Freelancer

Just Writer

Selanjutnya

Tutup

Financial

Revitalisasi Bisnis Di Era Digital : Kehadiran Online Store Menyebabkan Kematian Offline Store?

13 September 2023   16:41 Diperbarui: 13 September 2023   16:48 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produsen, distributor, dan reseller adalah tiga entitas yang berperan penting dalam rantai pasokan dan distribusi produk. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam membawa produk dari produsen ke konsumen akhir. Namun yang baru-baru ini ditemukan adalah turunnya produsen secara langsung ke konsumen yang menyebabkan para reseller  harus gulung tikar. Hal itu dikarenakan harga yang ditawarkan oleh produsen jauh lebih murah dari harga yang ditawarkan oleh reseller (offline store). Apalagi media yang digunakan oleh pihak produsen sendiri adalah online store, sehingga memudahkan mereka dalam melakukan transaksi jual beli. 

Berdasarkan hal tersebutlah, pemerintah seharusnya membuat sebuah kebijakan dimana produsen tidak dapat lagi menjual produknya secara langsung namun harus melalui distributor dan reseller. Hal ini harus diperkuat dengan adanya undang-undang yang mengatur agar tidak ada lagi oknum-oknum tertentu yang melanggar kebijakan tersebut. kebijakan ini merupakan salah satu bentuk revitalisasi dalam membangkitkan offline store ditengah-tengah gelombang online store.

kemudian kebijakan kedua yang dapat dilakukan adalah dengan membuat peralihan bisnis offline store sebagai toko grosir bukan ecer. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat lainnya untuk membuka bisnis UMKM sendiri (online store) dengan bahan yang sudah disediakan oleh pihak grosir.  Namun hal ini akan berlangsung dengan baik jika masyarakat dan pemerintah mampu bekerja sama dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun