Ramadan adalah bulan yang penuh berkah dan kebahagiaan, dan di SD N 1 Sribit, semangat menyambut bulan suci ini terasa begitu hangat dan penuh antusiasme. Tahun ini, seluruh warga sekolah bersama mahasiswa Kampus Mengajar bersatu padu untuk menyambut datangnya Ramadan 1445 H dengan cara yang istimewa: sebuah pawai yang meriah mengelilingi desa sekitar sekolah.
Pawai ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga wujud nyata dari kebersamaan dan kekompakan antara siswa, guru, dan mahasiswa Kampus Mengajar. Dengan penuh semangat, mereka berjalan beriringan sambil menyanyikan lagu-lagu Ramadan yang menggugah semangat. Suasana pawai dipenuhi dengan senyuman, tawa, dan nyanyian yang menggema, menciptakan atmosfer yang sangat menyentuh hati.
Mengapa pawai ini begitu istimewa? Karena kegiatan seperti ini mampu memperkuat ikatan antara warga sekolah dan masyarakat sekitar. Melalui pawai ini, siswa belajar tentang nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan pentingnya menyambut bulan suci dengan hati yang penuh sukacita dan syukur. Mereka juga belajar untuk menghargai tradisi dan budaya lokal, yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan identitas mereka.
Selain itu, keterlibatan mahasiswa Kampus Mengajar dalam kegiatan ini memberikan warna tersendiri. Mereka tidak hanya berperan sebagai pendamping, tetapi juga sebagai inspirator bagi siswa. Kehadiran mereka membawa semangat baru dan ide-ide segar yang memperkaya pengalaman belajar siswa. Mahasiswa Kampus Mengajar juga mendapatkan kesempatan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan memahami dinamika kehidupan di desa, yang sangat berharga bagi pengembangan diri mereka sebagai calon pendidik.
Pawai ini juga menjadi sarana untuk memperkenalkan dan mempromosikan nilai-nilai positif Ramadan kepada masyarakat luas. Dengan pawai yang ceria dan penuh makna, pesan-pesan kebaikan dan keutamaan bulan suci dapat tersampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah diterima. Masyarakat desa di sekitar SD N 1 Sribit pun turut merasakan kebahagiaan dan semangat yang dibawa oleh pawai ini, menciptakan ikatan emosional yang kuat antara sekolah dan komunitas.
Keberhasilan pawai ini tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama semua pihak yang terlibat. Guru, siswa, mahasiswa, dan masyarakat bahu-membahu menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan dengan penuh dedikasi. Semangat gotong royong ini menjadi contoh nyata bahwa kebersamaan adalah kunci keberhasilan dalam setiap kegiatan, apapun bentuknya.
Dalam menghadapi Ramadan 1445 H, pawai ini adalah awal yang indah. Ini bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga simbol dari harapan dan doa agar bulan suci ini membawa kedamaian, keberkahan, dan kebahagiaan bagi semua. Di SD N 1 Sribit, semangat Ramadan telah dirasakan sejak awal, dan semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menggelar kegiatan serupa.
Semoga semangat kebersamaan dan kegembiraan yang terpancar dalam pawai ini terus berlanjut sepanjang bulan Ramadan, membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh warga sekolah dan masyarakat sekitar. Mari kita sambut Ramadan dengan hati yang penuh syukur dan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H