Mohon tunggu...
Ache Sunto
Ache Sunto Mohon Tunggu... Philosopher -

Entrepreneur, Thinker, Free Writer, Philosopher

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kisah Negeri 1001 Candi, Indonesia

30 September 2015   22:34 Diperbarui: 1 Oktober 2015   12:57 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Csndi"][/caption]Menarik sekali ketika muncul pertanyaan sebenarnya ada berapa jumlah candi di Indonesia?. Tentu saja jawaban tersebut sulit terjawab dengan angka yang tepat dikarenakan, kita belum punya data resmi berapa jumlah Candi dari Sabang sampai Papua.. .** dan beberapa alasan ini ‎

Alasan pertama pelajari candi Indonesia adalah bentuk dan ukuran candi di Indonesia sangat beragam, ada yang merupakan kompleks dengan banyak candi seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Panataran. Akan tetapi juga banyak candi yang merupakan kompleks namun lokasinya tersebar di bukit atau gunung, seperti Candi Dieng, Candi Gedong Songo, dan Candi di Lereng Gunung Penanggungan. Dan yang terakhir Situs Candi Gunung Padang di Cianjur ‎

Alasan kedua: 
adalah keadaan candi yang juga beragam, mulai dari yang utuh sampai dengan yang hanya tinggal pondasi. Selain itu, hingga sekarang juga masih banyak penemuan baru cagar budaya Hindu Budha yang sudah tidak memiliki candi. Bangunan-bangunan candi yang masih ada sampai sekarang tentu hanya sebagian dari candi-candi yang dahulu pernah dibangun. Dengan demikian, tidak dapat ditentukan jumlah candi yang pasti, jadi sudah tentunya lebih dari 1000 candi yg ada dan belum terregistrasi secara lengkap.‎

Candi-candi tersebut tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Di Pulau Jawa terdapat Komplek Percandian Batu Jaya, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Ijo, Candi Lumbung, Candi Sewu, Candi Jago, Candi Kidal, Candi Panataran, dan lainnya. Di Pulau Sumatera juga terdapat beberapa candi seperti candi Muara Takus, Candi Bahal, dan Candi Muara Jambi. Di Pulau Bali juga terdapat berpuluh candi dan jufa Candi Gunung Kawi. 

Sekian banyaknya candi yang tersebar di Indonesia maka Indonesia dapat disebut sebagai “Indonesia, Ibu Kota Negeri 1001 Candi”.
Pencanangan ini bisa merupakan salah satu bagian dari upaya pelestarian cagar budaya, khususnya yang terkait dengan candi, walaupun pelestarian terhadap beberapa bangunan candi telah dilaksanakan sebelumnya. Pemugaran terhadap Candi Borobudur sudah dilaksanakan sejak masa Pemerintahan Hindia Belanda tahun 1907. Namun Candi2 lain banyak belum tersentuh perawatan.‎

Sampai saat ini masih banyak upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan yang terus dilakukan demi melestarikan candi-candi di Indonesia. Dengan berkembangnya peradaban Bangsa Indonesia yang sudah berlangsung sejak zaman prasejarah, maka peninggalan candi-candi ini telah menjadi bagian dari warisan budaya Bangsa Indonesia yang harus dilestarikan. Oleh karena itu, nilai penting yang mendasari pelestarian Cagar Budaya tidak dapat hanya dilihat melalui keindahan bangunan-bangunan candi, melainkan perannya dalam membentuk kebudayaan masyarakat hingga saat ini bahkan pada masa mendatang.

Candi juga menyimpan nilai-nilai luhur di balik keindahan arsitekturalnya. Sebagai contoh melalui pahatan relief di dinding candi yang mengandung cerita, terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai inilah yang perlu kita manfaatkan untuk membentuk jati diri sebagai Bangsa yang besar. Contoh peradaban nan maju sudah ditorehkan di relief candi Borobudur , dengan menampilkan pahatan 3D.. 

Pada masa sekarang ini, banyak tantangan dalam pelestarian candi-candi di Indonesia sebab bukan saja dari akibat alam tapi juga dari ulah manusia yang mengambil dan merusak situsnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, pelestarian harus tetap mempertimbangkan bahwa semua warisan budaya harus dilestarikan‎ Dalam kenyataannya, tidak seluruh bangunan candi dalam kondisi baik, sehingga diperlukan upaya konservasi dan perawatan untuk kelestariannya di masa yang akan datang.
Gerakan ini nantinya bermaksud untuk membangun apresiasi masyarakat dari berbagai bidang ilmu dan berbagai usia. ‎Dengan demikian, melalui pameran berkala ini diharapkan masyarakat, Media elektronik, Media Cetak, Social Media dan Pemerhati Budaya serta Pihak Swasta dapat mengambil peran sesuai dengan kemampuannya dalam upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia, yang telah memiliki peran penting dalam membangun peradaban bangsa besar ini ‎

Warisan budaya candi-candi di Indonesia bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik seluruh Bangsa Indonesia, sehingga diperlukan upaya bersama untuk mempertahankan kelestariannya. Oleh karena itu marilah kita bersama melestarikan warisan budaya Bangsa Indonesia.

“Indonesia, Kisah Negeri 1001 Candi” Menceritakan tentang bentuk dan ukuran candi di Indonesia sangat beragam, ada yang merupakan kompleks dengan banyak candi seperti Candi Prambanan, Candi Sewu, dan Candi Panataran. Akan tetapi juga banyak candi yang merupakan kompleks namun lokasinya tersebar di bukit atau gunung, seperti Candi Dieng, Candi Gedong Songo, dan Candi di Lereng Gunung Penanggungan. Selain itu juga menceritakan tentang keadaan candi yang juga beragam, mulai dari yang utuh sampai dengan yang hanya tinggal pondasi. Dengan demikian, tidak dapat ditentukan jumlah candi yang pasti, namun tentunya +/- 1000 candi, sehingga Indonesia layak disebut sebagai negeri 1001 candi.** Pura di Bali sudah Ãϑå Ribuan **

Tulisan ini  menceritakan Peradaban Bangsa Indonesia, Perkembangan Kebudayaan Hindu dan Budha di Indonesia, Kehadiran dan Arsitek Candi di Indonesia, serta Latar Belakang dan Keunikan Candi-Candi yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Bali, seperti candi-candi yang ada di Gunung Penanggungan (Jawa Timur) dan Candi di Muara Jambi.
Strategi ini merupakan salah satu bagian dari upaya pelestarian cagar budaya, khususnya yang terkait dengan candi. Warisan budaya bukan hanya milik pemerintah ataupun sekelompok orang, melainkan milik seluruh Bangsa Indonesia. 

Oleh karena itu, pelestarian warisan budaya juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Sebagai generasi penerus, maka tugas kitalah untuk melestarikan warisan budaya tersebut.
‎Keajaiban Bali,Pulau 1000 Pura
http://dalunglink.blogspot.com/2013/02/7-keajaiban-pulau-seribu-pura-bali.html?m=1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun