Selain itu, kejadian ini telah melenyapkan garis penting sejarah keluarga, kedaerahan dan juga mata rantai yang terputus dari zaman nenek moyang hingga ke abad 22 ini. Dan kegagalan demi kegagalan dalam penanganan bencana masive ini telah menyebabkan kerusakan sendi sosial ekonomi multi dimensi. Dahulu sebelum bencana daerah ini terkenal cukup baik tingkat perekonomianya.Sekarang??
Kepada siapa lagi Masyatakat  Sidoarjo Porong mengadukan nasibnya, pada saat setiap ganti pemerintahan selalu ada janji kampanye yg nyatanya.
Remember always, circled "May 29" 2006 the biggest mud flow ever created by human error in! Jadi jangan hanya "Hari Buruh- May Day!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H