Mohon tunggu...
Addin Nur Raihan
Addin Nur Raihan Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Namun untuk sekarang ini, ada berarti menjadi bijaksaba, meski bukan menjadi orang asing bagi orang bodoh ; haruslah menjadi kuat, tetapi tidak bertujuan menjatuhkan yang lemah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan di Dalam Dunia Pendidikan

10 Mei 2022   22:14 Diperbarui: 10 Mei 2022   22:19 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan Dalam Dunia Pendidikan 

 Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi kelompok menuju pencapaian sasaran. Sejalan dengan itu, Nanang Fatah dalam bukunya menjelaskan bahwa pemimpin pada dasarnya adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang mempengaruhi orang lain dalam pencapaian tujuan organisasi melalui kekuasaan yang dimilikinya.  

Menjelaskan Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan yang harus dimiliki seseorang pemimpin (leader) tentang bagaimana menjalankan kepemimpinannya (to lead) sehingga bawahan dapat bergerak sesuai dengan yang diinginkan dalam mencapai tujuan yang ditetapkan sebelumnya. 

Pemimpin dan kepemimpinan merupakan hal penting dalam mempengaruhi orang lain dalam organisasi yang berorientasi pada pencapaian tujuan bersama, oleh karena itu terlebih bagi mahasiswa yang mengambil  prodi manajemen perlu memiliki sifat kepemimpinan ini karena sangat perlu bagi mahasiswa untuk menjadi pemimpin baik di kampus maupun di masyarakat dan dalam kepemimpinan didalam dunia pendidikan ini sangat berguna bagi mahasiswa yang mempelajarinya. 

Konsep kepemimpinan dapat dikaji dalam berbagai macam persfektif. Dimensi kepemimpinan bisa dikaji dari model  pendekatan, gaya kepemimpinan, dan kriteria atau karakteristik pemimpin itu sendiri. Sebagai pemimpin janganlah ingin menang sendiri karena dalam hal ini pemimpin harus mempunyai karakteristik atau gaya hidup yang dapat menyeimbangi bawahanya agar tidak terlihat seperti orang yang sangat angkuh. 

Bagi mahasiswa yang  menjadi pemimpin haruslah mempunyai etika dan akhlak yang dapat mencontohkan kepada bawahan nya agar terlihat bijaksana dan baik, karena pemimpin adalah orang yang membawa peranan penting bagi kemajuan organisasi. Dan ada beberapa kajian teori kepemimpinan melalui beberapa pendekatan, yaitu: 1) Pendekatan berdasarkan karakteristik/sifat, 2) Pendekatan berdasarkan perilaku 3) Pendekatan situasional 

Pendekatan Bedasarkan Karakteristik pendekatan ini memfokuskan pada karakteristik atau sifat alami seseorang sebagai faktor utama dalam kepemimpinan. Pendekatan ini menekankan pada atribut yang dimiliki oleh pemimpin seperti sifat, kepribadian, motif, nilai dan keterampilan. Oleh sebab itu pemimpin yang baik dan efektik dalam pendekatan ini memiliki sifat yang secara alami menunjukkan kepemimpinannya  

 Pendekatan Berdasarkan Perilaku pendekatan berdasarkan perilaku mengambil sudut pandang bahwa pemimpin tidak dilahirkan secara alamiah, tentu saja pandangan ini bertentangan pada pendekatan sifat. 

Pendekatan Satuasional berbeda dengan pendekatan-pendekatan sebelumnya yang untuk menekankan efeksifitas kepemimpinan pada kondisi pimpinan nya, pendekatan situasional menekankan pentingnya faktor konstekstual yang memengaruhi proses kepemimpinan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun