Di pelukan hangat kasih dan cinta,Â
Ibumu, pelangi dalam hidup yang berlindung.
Wajahnya cermin ketulusan,Â
Mata lembut, menyimpan dunia dalam senyumnya.
Ibu, panggilan penuh doa dan harapan,Â
Seperti embun pagi, menyirami kehidupan dengan kasih sayang.
Jejak langkahnya selalu menyusuri perjalanan,Â
Begitu gigih, membimbing dengan tangan penuh pengertian.
Suara lembutnya bagai melodi indah,Â
Mengusir duka, meredakan segenap kegelisahan.
Tangan ibu, tempat yang aman,Â
Sarang kasih, menyelimuti setiap hujan dan badai.
Dalam pelukanmu, dunia menjadi teduh,Â
Cerita kasih yang tak akan pernah pudar.
Ibu, pahlawan tanpa sayap,Â
Menyusuri malam, menerangi jalan kehidupan.
Meski kata tak dapat mewakili,Â
Hanya doa dan cinta yang tak pernah terlupakan.
Oh, ibu, purnama dalam kehidupan,Â
Terima kasih atas segala pengorbanan dan kasihmu yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H