Kamu tidak tahu saya benci untuk berterus terang.
Kita?
Tak pernah ada kita. Saya dan kamu hanya saya... dan kamu. Di kehidupan ini tak pernah ada kita. Mungkin di tempat lain. Di...
Kamu?
Kamu melangkah keluar dari ruang kuliah. Di luar senja jingga yang saya dan kamu suka. Kamu menekan tombol turun, lift akan segera terbuka, saya segera berdiri di belakangmu. Kamu senyum menyapa. Ah... aku tak kuasa menahan senyum. Tapi lalu terpaku.
Pintu lift terbuka, saya dan kamu masuk. "Lantai satu?" katamu. Saya mengangguk, kamu membelakangi. Kamu menekan tombol lift. Saya memandangi tubuhmu.
17...
Masih memandangimu, kamu tetap membelakangiku.
16...
Kamu menoleh, saya kaget. "Habis ini mau ke mana?" kamu bertanya.
15...