[caption caption="Atlet renang kolam sulsel, spesialis gaya dada"]
[/caption]MAKASSAR--Hobi bisa menjadi pintu untuk meraih sukses dan prestasi. Jika kita selalu rajin mengasah keterampilan dengan berlatih dan terus berlatih.
Hal tersebut bisa kita lihat pada salah satu atlet renang muda berbakat Sulsel, Niken Yuniarti, atau akrab dipanggil Niken. Niken adalah atlet renang kolam spesialis gaya dada, kelahiran Makassar, 7 Januari 1995.
"Saya memang sangat hobi dengan renang. Saya masih ingat pertama kali ikut les privat, sejak duduk di bangku kelas dua Sekolah Dasar (SD)," bebernya, saat dijumpai di Kolam Renang Mattoangin Makassar, belum lama ini.
Berawal dari les inilah, katanya, dia mulai memberanikan diri untuk ikut beberapa kejuaraan. Hingga awal prestasi yang paling berkesan saat dirinya lolos ke Pekan Olahraga Nasional, XVIII 2008, di Kalimantan Timur, dan sukses memperoleh medali perak.
"Saat itu saya masih duduk di kelas III Sekolah Menengah Pertama (SMP)," ujarnya.
Sambung Niken, selain di PON XVIII 2008, hal berkesan lainnya yang dirasakan anak kedua dari tiga bersaudara, pasangan dari M Layuk dan Marhaeni itu, adalah saat dirinya turun di turnamen BIMP-EAGA, dengan membawa nama Sulsel di luar negeri.
Prestasi yang telah diraihnya selama ini, kata Niken, tidak terlepas dari semangat yang selalu didapatkan oleh kedua orangtuanya, keluarga dan pelatihnya, Andre Santoso.
Dari semua prestasi yang diraihnya selama ini, Niken tetap merasa prihatin dengan perhatian pemerintah yang masih melihat atlet dengan sebelah mata.
"Sebenarnya keluhan terbesar semua atlet adalah gaji yang selalu molor diberikan," Kata gadis yang saat ini kuliah di STIEM Bongaya.
Data Diri
Nama Lengkap : Niken Yuniarti
Panggilan : Niken
TTL : Makassar, 7 Januari 1995
Orang Tua : M Layuk/Marhaeni
Hobi : Renang
Spesialis : Gaya Dada
Cita-cita : Manajer Perusahaan
Prestasi
1. PON XVIII Kalimantan Timur 2008 (1 perak)
2. BIMP-EAGA Malaysia 2008 (1 perak, 2 perunggu)
3. Porda XIV Pangkep 2010 (5 emas)
4. Kejurnas Jakarta 2009 (1 perunggu)
5. Krapsi Semarang 2010 (2 perak)
6. Krapsi Bandung 2012 (1 perak)
7. KRAMSI Makassar 2013 (3 emas)
8. Porda Bantaeng 2014 (3 emas)
9. Menpora Cup Makassar 2010 (4 emas, 2 perak, 3 perunggu)
10. Krapsi 2009 Jakarta (1 perak, 1 perunggu)
11. Lolos PON XIX 2016 Jawa Barat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H