Addawaa - semarang, kemaren kita sudah membahas beberapa manfaat yang terkandung dalam sayur bayam yang baik untuk kesehatan tubuh. Namun bayam bisa bersifat beracun ketika di panaskan berulang. Sebenarnya bahaya memanaskan perulang makanan berlaku ke semua jenis makanan.
Memang ketika memanaskan ulang makanan akan membuat rasa makanan terasa lebih lezat dan enak namun merubah makanan yang tadinya bergizi menjadi kehilangan gizi karena reaksi oksidasi.
Bayam bisa berubah dan dapat membuat keracunan
Bayam yang dipanaskan akan bersifat racun karena sudah teroksidasi, zat besi dan nitrat yang teroksidasi dapat berubah menjadi racun. Konsumsi bayam yang di panaskan dua kali menyebebkan keracunan. Penting untuk diperhatikan untuk tidak memanaskan sayur bayam yang telah dimasak dan sebisa mungkit hindari alat masak yang berbahan alumunium.
Memperparah penyakit batu ginjal
Penderita batu ginjal perlumenghindari sayur bayam karena mengandung oksalat tinggi. Oksalat dapat memperparah penyakit batu ginjal. Selain bayam penderita batu ginjal juga perlu juga menghindari makanan lain selain bayam yang mengandung banyak oksalat.
Bukan sayur bayam saja, namun makanan apa saja yang sudah matang kemudian dipanaskan kembali agar terasa lebih sedap sebenarnya merusak kandungan nutrisi dalam makanan tersebut. bahkan ada makanan yang berbahaya ketika di panaskan kembali seperti bayam, kentang, jamur, seledri, dan labu.
Memasak dengan porsi banyak agar tidak masak setiap jam makan, ketika jam makan tiba tinggal memanaskan ulang makanan tentu sangat menghemat waktu. Akan tetapi hal tersebut bisa mempengaruhi kesehatan sahabat semua.
Alangkah baiknya sahabat masak denga porsi secukupnya untuk sekali makan habis. Ternyata memanaskan ulang makanan akan mempermudah tumbunya bakteri pada makanan penyebab keracunan. Memang ketika di panaskan bakteri mati akan tetapi membuat bakteri mudah berkembang biak.
Menumbulkan masalah pencernaan. Memicu masalah kesehatan seperti sakit perut karena bakteri yang tumbuh setelah di panaskan ulang akan tumbuh lebih pesat. Ketika protein di panaskan akan menimbulkan oksidasi asam amino dan nitrogen yang akan menimbulkan masalah pencernaan.