Mohon tunggu...
Mediaaddawaa
Mediaaddawaa Mohon Tunggu... Dokter - Official Account Addawaa Indonesia

melahirkan generasi sehat penjaga kesehatan ulama dan umat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Katakan Selamat Tinggal Pada Nasi Putih, 4 Kekurangan Nasi Putih Nyesel Baru Tahu Sekarang!

23 Agustus 2023   15:07 Diperbarui: 23 Agustus 2023   15:11 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang minim serat dan tinggi kadar gula (Sumber:Addawaa.com)


Addawaa.com 

Assalamualaikum sahabat sehat Addawaa Indonesia, makanan pokok Sebagian besar pendududk asia merupakan nasi putih. Nasi putih merupakan sumber karbohidrat yang di konsumsi oleh banyak negara salah satunya negara Indonesia.

Ada beberapa makanan pokok orang Indonesia seperti singkong, jagung, ubi, pisang, sagu dan yang paling terkenal dan paling banyak peminatnya adalah nasi putih. Nasi putih adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Tanpa nasi, kita merasa ada yang hilang dan perut pun kurang kenyang.

Menurut  Katadata.com Indonesia menjadi negara keempat didunia paling banyak konsumsi beras  pertahun bisa mencapai hingga  35,3 juta metrik ton. Ini membuktikan bahwa Indonesia sangat bergantung pada beras dan rata-rata Masyarakat Indonesia memakan nasi putih.

kekurangan nasi putih dan efek pada tubuh setelah memakan nasi putih.  Nasi putih yang biasa kita makan memiliki bahaya tersembunyi. Mari kita bahas kekurangan nasi putih dari sudut pandang ilmiyah, yuk!

1. Mengandung Sedikit Serat.

Nasi putih cenderung memiliki sedikit serat dibandingkan makanan pokok yang lain. Nasi putih hanya memiliki 0,9 gram serat / 100 gram ketika dibandingkan dengan nasi merah terlihat nasi merah memiliki kadar serat lebih tinggi dua kali lipat di banding nasi putih, dalam 100 gram nasi merah terkandung 1,8 gram. selain itu kalori dan karbohidrat lebih tinggi disbanding nasi merah.

2. Dikaitkan Dengan Resiko Diabetes Tipe 2.

Nasi putih memiliki skor indeks glikemik tinggi dan disangkut pautkan dengan penyakit diabetes tipe 2, kadar glikemik pada nasi putih cukup tinggi mencapai angka 64, sedangkan nasi merah memiliki kadar glikemik lebih rendah dengan indeks glikemik hanya 55 saja.

Makanan yang memiliki indeks glikemik rendah kan lebih aman bila di konsumsi oleh penderita diabetes. Sedangkan makanan yang memiliki kadar glikemik yang tinggi akan membuat lonjakan pada gula darah. sahabat harus bijak dalam memilih makanan.

3. Meningkatkan Resiko Obesitas.

banyak orang menganggap jika sedang diet jangan makan nasi putih, ketika diet perbanyak makan buah dan sayur kurangi nasi putih, karena nasi putih mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi maka tidak cocok bagi yang ingin diet.

Bagi yang sedang diet sebaiknya hindari nasi putih. Tapi, jangan khawatir sahabat bisa memenuhi asupan karbohidrat harian kalian dengan ubi, jagung, nasi merah yang lebih rendah kalori dan kadar gula.

4. Menyebab Sembelit.

Semua yang berlebihan pasti tidak bagus, jika berlebihan akan nasi putih akan menyebabkan sembelit karena nasi putih memiliki sedikit kadar serat dan tinggi akan karbohidrat, penumpukan karbohidrat pada system pencernaan akan menimbulkan sembelit.

Padahal karbohidrat mengandung amilum yang susah terurai walaupun terkena air, hal ini yang membuat susuah buang air besar sehingga sembelit. Jika sudah terlanjut sebelit makan sayur dan minum air agar pencernaan lancer.

Alhambulillah, semoga bisa bermanfaat untuk sahabat sehat sekalian bagi yang ingin diet dan memiliki riwayat penyakit diabetes kurangai konsunsi nasi putih sahabat bisa mengganti sumber karbohidrat harian kalian dengan ubi, jagung, nasi merah dan lain-lain yang kaya akan serat dan rendah gula. Semua yang berlebihan tidak baik konsumsi nasi putih secukupnya kemudian imbangi dengan olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun