Mohon tunggu...
Mediaaddawaa
Mediaaddawaa Mohon Tunggu... Dokter - Official Account Addawaa Indonesia

melahirkan generasi sehat penjaga kesehatan ulama dan umat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sebab Terhambatnya Doa, Tergesa-gesa dalam Mengharap Terkabulnya Do'a

16 Mei 2023   11:29 Diperbarui: 16 Mei 2023   11:45 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teruslah berdoa meski kita lihat do'a kita belum terkabul, karena terkadang doa yang kita pinta akan di balas oleh Allah dengan sesuatu yang lain, sesuatu yang mungkin menurut Allah jauh lebih baik dari apa yang kita pinta, bisa dengan bentuk diampuni dosa-dosa kita, atau dia angkat derajat kita di sisi Allah Ta'ala. Bisa jadi Allah masih rindu akan rintihan do'a kita di malam hari sehingga ditunda terlebih dahulu, atau dikabulkan ketika di akhirat nanti, Allah lah yang maha tau.

Tergesa-gesa dalam derdo'a merupakan salah satu hal yang bisa menghambat terkabulnya doa, penting bagi kita megetahui penghalang-penghalang terkabulkanya do'a. karena doa adalah senjatanya orang-orang beriman. Sekian dari kami jika ada salah kami mohon maaf, dan jika ada kebenaran itu datangnya dari Allah Ta'ala.

wallahu a'lam bishawab

waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Sumber Referansi :

Kitab Ad-daa' wa Ad-Dawaa' karangan Ibnu Qayyim al-Jauziyyah, dengan pentahqiq Syaikh 'Ali Hasan bin 'Ali Halabi al- Atsari. (macam-macam penyakit hati yang membahayakan dan resep pengobatanya)

https://muslimah.or.id/8314-adakah-kita-tergesa-gesa-dalam-berdoa.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun