Konflik politik dan kedudukanya sebagai mentri di kala itu tudak menghalanginya untuk menimba ilmu. Bahkan safar panjang dan pernah ditahan selama beberapa bulan tidak menghalangi untuk terus menghasilkan ratusan jilit kraya ilmiah.
Ketika berada di istana dan hidup tenang, beliau mendapatkan buku-buku yang beliau inginkan, dengan begitu beliau menyibukkan diri dengan menulis kitad Qonun dalam bidang kedokteran dan inseklopedia filsafatnya yang beri nama Asy-Syifa.
Namun dalam keadaan safar beliau menuli buku-buku kecil yang di beri nama Risalah saat dalam penjara beliau menuliskan sair-sair perenungan agamanya dengan metode yang indah.
Diantara buku-buku yang di tulis oleh Ibnu Sina Asy-Syifa adalah filsafat dan Al Qonun dalam ilmu kedokteran yang paling terkenal sepanjang masa.
Kitab Asy-Sifa dikenal sebagai buku paling otentik dalam ilmu mantik islam. Dalam biografi Ibnu Sina kitap Al Qonun selalu menjadi bahan rujukan dalam ilmu kedokteran.
Demikian sedikit biografi Ibnu Sina yang kami kutip dari Akun youtube ASKAMZA channel.
Semga dari artikel di atas bisa membuat kita melek akan kehebatan tokoh-tokoh islam pada zaman dulu dan menambah wawasan keislaman amin..
Wallahua'lam bishawab.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H