Mohon tunggu...
Mediaaddawaa
Mediaaddawaa Mohon Tunggu... Dokter - Official Account Addawaa Indonesia

melahirkan generasi sehat penjaga kesehatan ulama dan umat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Fakta dan Mitos Madu, Tinjauan Medis dan Spiritual

29 September 2022   14:22 Diperbarui: 29 September 2022   14:37 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
madu adalah obat dari Allah (sumber: pexels)

Lebah adalah hewan yang memiliki segudang manfaat. Banyak penelitian sudah membuktikan keistimewaan dari serangga pemakan nektar tersebut.

Lebah merupakan hewan yang hinggap di tempat yang baik dan menghasilkan sesuatu yang baik pula. Lebah menghasilkan madu yang bisa dimanfaatkan sebagai obat.

Sebagaimana firman Allah Ta'ala,
"Di ciptakan (Madu) terkandung obat bagi manusia'(An Nahl [16: 69])".

Kemudian Rasulullah Muhammad juga menegaskan khasiat madu tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Bukhari: ''Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Alquran adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Alquran dan madu.'' (HR. Ibnu Majah, 3452 dari hadist Ibnu Mas'ud).

lebah hewan penghasil madu (sumber; pexels)
lebah hewan penghasil madu (sumber; pexels)
Dahulu madu dianggap seperti susu yang bisa menularkan penyakit. Pikiran seperti ini bertahan sampai ada seorang ahli dari barat yang meneliti tentang khasiat madu.

Berdasar penelitian Dr. F.J. Sackett dari Universitas Colorado Amerika Serikat membantah keyakinan tentang madu yang dianggap menularkan penyakit. Dalam penelitiannya, Sackett menambahkan bakteri dan mikroba kedalam madu murni kemudian didiamkan beberapa saat hasilnya bakteri dan mikroba mati.

Dikutip dari buku Ensiklopedia Pengobatan Islam karya Sya'ban Ahmad Salim, terdapat hasil yang mengejutkan dari penelitian tentang madu.

Misalnya saja Mikroba Thypoid (penyebab penyakit tipus) dalam waktu 48 jam mati setelah diberikan madu murni. Sementara Mikroba Parathypoid, yang menyebabkan panas pada usus, mati dalam kurun waktu 24 jam. Jenis Mikroba lainya yang ditemukan dikotoran manusia dan air minum mati sesudah 5 jam diberikan madu murni.

Jauh sebelum ada penelitian itu, orang Arab sudah menyebut madu sebagai "penjaga yang terpercaya". Madu tidak mungkin berubah jika disimpan dengan cara yang benar. Orang Mesir kuno menggunakan madu sebagai pengawet mayat karena madu dapat menghambat pembusukan dan mematikan bakteri yang dapat merusak tubuh mayat.

madu banyak mengandung vitamin (sumber: pexels)
madu banyak mengandung vitamin (sumber: pexels)

Lalu apakah kandungan yang terdapat dalam madu? Berdasarkan buku Ensiklopedia Pengobatan Islam rata-rata kandungan madu ialah:
1.    Air 16%
2.    Fruktosa  41%
3.    Glukosa 34%
4.    Sukrosa 1,9%
5.    Dekastrin 1,7%
6.    Protein 0,3
7.    Bahan selain mineral 3,43%
8.    Abu (garam-garam) 0,81

Vitamin-vitamin yang terdapat dalam madu.

1.    Vitamin B1
Banyak yang mendasarkan bahwa vitamin B1 disinyalir dapat mencegah radang saraf, atau mencegah penyakit Beri-beri dan menguatkan saraf.

2.    Vitamin B2 Flamin (Riboflavin)
Riboflavin berperan penting dalam sel pernapasan, kerena ia membawa Hidrogen ke sel-sel yang hidup dalam proses Oksidasi.

3.    Vitamin C (Ascorbic Acid)
Madu juga dipercaya sebagai sumber vitamin C alami terbesar. Vitamin C yang terkandung dalam vitamin C pada madu lebih banyak dibanding sayuran dan buah-buahan.

madu adalah sumber vitamin alami (sumber;  pexels)
madu adalah sumber vitamin alami (sumber;  pexels)
4.    Vitamin A (Karoten)Dari Karoten Vitamin A dihasilkan untuk membantu sistem pertembuhan tubuh dan menjaga sel kulit .

5.    Vitamin B6 (Piridoksin)
Piridoksin berperan penting dalam penyebaran Protein dalam tubuh supaya menjaga keseimbangan pertukaran makanan didalam jaringan tubuh.

6.    Vitamin B3 (Niasin atau Nikotinik)
Vitamin yang mencegah penyakit Pellagra, bagian yang diserang oleh penyakit Pellagra yakni kulit, selaput lendir dan pencernaan.

Madu terbukti dapat menjadi obat alternatif atas berbagai penyakit, namun tetap konsultasikan ke pakar herbal ya sahabat. Biasanya herbalis akan mengkombinasikan madu dengan berbagai bahan herbal lainnya sesuai dengan keluhan dan penyakit yang diderita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun