Mohon tunggu...
Politik Pilihan

Jalan Terjal Dinasti Mahathir

18 Juni 2016   20:20 Diperbarui: 18 Juni 2016   20:25 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Skenario yang paling mungkin adalah naiknya mantan Wakil Presiden UMNO, Muhyiddin Yasin, sebagai PM Malaysia berikutnya. Apalagi publik Malaysia sudah paham bahwa Muhyiddin adalah anak ideologis Tun Mahathir.

Apakah skenario itu memungkinkan? Tentu saja, bahkan tak sedikit publik Malaysia yang meyakininya.

Belum lama ini publik disodori fakta menarik tentang Muhyiddin, Mukhriz, maupun UMNO. Dengan kritikan maupun aksi politis terhadap presiden partai, seharusnya kedua politisi senior UMNO itu telah mengalami pemecatan sebagai anggota aktif.

Namun, apa yang terjadi? Baik Muhyiddin maupun Mukhriz hanya diberi sanksi penonaktifan sementara.

Walaupun begitu, harus diakui Mukhriz bernasib lebih buruk dari Muhyiddin, yakni dicabutnya mandat sebagai Menteri Besar Kedah oleh UMNO. Padahal, Kedah sebagai daerah asal Mahathir juga merupakan basis kekuatan politiknya.

Mampukah Mukhriz?

Publik Malaysia sudah mengerti bahwa Mahathir berusaha keras agar Mukhriz, putranya, bisa berada di pucuk pimpinan UMNO sebelum ia menutup mata. Namun, tak sedikit pihak yang meragukan kemampuan Mukhriz tanpa bimbingan sang ayah.

Bukti paling kuat, Mukhriz pernah mengalami kekalahan dalam pemilihan wakil presiden partai pada 2013. Mukhriz gagal memperoleh salah satu dari ketiga kursi Wapres UMNO setelah kalah 9 suara dari Hishammuddin Tun Hussein.

Faktor lain adalah pertanyaan publik mengenai kemampuan Mukhriz bila membandingkannya dengan beberapa politisi senior dari partai di luar UMNO. Sebagaimana diketahui, awal Maret 2016, ayah Mukhriz menandatangani pakta kerja sama dengan puluhan politisi dan tokoh oposisi untuk menggulingkan PM Najib, di antaranya adalah Partai DAP yang dikuasai etnis Tionghoa pimpinan Lim Kit Siang.

Dengan popularitas DAP yang semakin meroket dalam pemilu lalu, daya tawar partai ini semakin kuat di panggung politik Malaysia. Perolehan kursi di parlemen, DAP mengalahkan PAS, yang notabene merupakan partai berbasis agama mayoritas di Malaysia.

Apakah hanya DAP yang menjadi lawan Mukhriz menuju kursi PM Malaysia? Siapa bilang? Mantan Wakil PM Anwar Ibrahim juga dinilai banyak pihak masih punya peluang kuat. Popularitasnya yang masih tinggi terus dijaga oleh putri pertamanya dan juga istrinya. Sebagaimana diketahui, Anwar akan bebas pada 2020 nanti.

Mampukah Mukhriz? Hanya waktu yang bisa menjawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun