Mohon tunggu...
adat jatim
adat jatim Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Identitas Jawa Timur, Ketika Madura Menjadi Provinsi

12 November 2015   13:03 Diperbarui: 12 November 2015   13:20 2476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari penjelasan diatas sudah terlihat bedanya, di jawa tengah sebagaian seniman kuda lumping menggunakan pakaian adat orang ponorogo, karena memang dulunya di sebarkan oleh orang ponorogo. Tetapi tidak di buat seperti penadon, melainkan seperti atasan bisa hanya saja diberi garis warna merah pada luar tidak di dalamnya.

Saat ini, Hal tersebut di tiru oleh seniman Madura, karena dirasa bahwa pakaian adat ponorogo lebih berwibawa. Hanya saja bukan garis warna merah yang di terapkan, melainkan menggunakan motif dengan warna utamanya merah atau batik Madura warna merah.

Selain pemberian warna pada pesak, model fashion pesak di sesuaikan agar terlihat ramping dan adanya lipatan pada punggung meskipun tidak sama persis dengan penadon. Selain atasan juga pada celana longgar juga di gunakan, seni bela diri asal madiun menerapkan pakaian adat ponorogo pada seragam perguruan, tetapi perguruan bela diri Madura tidak menggunakan celana longgar.

Peniruan terjadi karena saat di Surabaya, terbaurnya seniman reyog dan Madura saat pentas budaya. selain itu juga melalui dari sepeda tua yang dilakukan oleh sepeda tua sampang Madura, karena banyaknya peserta onthel menggunakan adat ponorogo meski bukan dari ponorogo.

Selain itu, blangkon Madura sebenarnya merupakan blangkon jawa timur atau Surabaya yangyang biasa di gunakan oleh penari remo dan ludruk. Remo tercipta hasil dari gerakan dan pakaian jathilan reyog dengan blangkon ujung tali menghadap ke atas yang berarti banci.

Ya memang, penari jathilan dulunya adalah seorang laki-laki remaja tampan yang di rias perempuan, maka tak heran juga seluruh peran wanita pada ludruk adalah banci.

saat ini, celana yang digunakan seniman madura adalah celana kombor yang sangat longgar bahkan lebih longgar dari celana adat ponorogo. padahal perguruan beladiri pamur yang berdiri tahun 1951 dan joko tole menggunakan celana yang tidak begitu longgar, berbeda lagi dengan perguruan bela diri dari madiun yang menggunakan celana yang longgar. bahkan berbagai jenis bela diri apapun datang ke ponorogo, pasti banyak anggota yang memodif celena seragam bela dirinya dengan celana yang begitu longgar. hal ini dilakukan sebagai bentuk spirit generasi penerus warok.

para kiai madura kini menyebut dirinya sebagai kiai laksana warok, dimana kata warok berasal dari kata wiro'i yang berarti sangat berhati-hati. bahkan seniman madura lebih menonjolkan penggunaan pecut yang biasa di gunakan seniman reog daripada clurit tajamnya.

Terlebih Reog Ponorogo berada di seluruh kota di Jawa timur, hingga Madura. Orang Tengger yang memiliki adat luhung pun ketularan menjadi ponorogoan. begitu juga terjadi dengan berbagai kelompok adat di jawa timur seperti Samin, Osing, Arekan, pendalungan. tidak heran kaos reog selalu menghiasi tempat-tempat wisata di berbagai daerah.

Dengan demikian, masyarakat awam sudah tidak bingung mana madura dan ponorogo

 

Selamat Kepada Madura yang telah menjadi Provinsi Mandiri.

Jangan Lupakan Saudara Tuamu, Jawa Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun