Latar belakang
Narkoba merupakan suatu ancaman dan suatu senjata untuk merusak bagi hampir setiap bangsa dan negara di dunia ini, terutama di Indonesia. Narkoba atau yang bisa disebut narkotika merupakan suatu zat atau obat yang yang dapat mempengaruhi kondisi psikis dan juga fisik yang dimana bisa mempengaruhi kesadaran pengunnanya seperti kehilangan rasa sakit, hilang kesadaran yang berujung jika disalahgunakan dapat menciptakan rasa kecanduan dan juga merusak moral generasi penerus bangsa.
Jumlah pecandu dan pengguna narkoba-pun meningkat setiap tahunnya yang dimana tidak hanya orang orang terkenal dan memiliki uang saja yang menjadi sasaran namun remaja remaja usia SMP dan SMA menjadi target juga dikarenakan usia mereka yang masih muda dan rentan terkena efek dari pergaulan bebas menjadikan alasan mereka menjadi sasaran empuk para bandar narkoba. Penyebaran narkoba pun juga berjalan dengan lancar, satu ditangkap tidak terlalu berdampak bagi proses penyebarannya, penyebaran biasa dilakukan di klub-klub malam, tempat karaoke, dan bahkan lembaga institusi pendidikan pun juga ada.
Dikarenakan dampak yang sangat serius dari narkoba bagi Indonesia, Lembaga yang bertanggung jawab dalam pemberantasan narkoba yaitu BNN (Badan Narkotika Nasional) mempunyai program andalan yaitu program P4GN ( Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) yang dimana dengan mengedepankan ide keseimbangan antara demand reduction dan supply reduction yang berdasarkan prinsip dari "common and share responsibility"  dan selain P4GN ini adapula program program inovasi dan merangkul masyarakat seperti:
- Rumah Edukasi Anti Narkoba (REAN.ID) yang bisa diakses di web BNN dengan mengadakan lomba video kreatif yang dikaitkan dengan pencegahan penyalahgunaan narkoba
- Aplikasi Sistem Pelaporan Relawan Anti Narkoba (Siparel) yang dimana bisa mempermuda relawan dalam melakukan sosialisasi dan melaporkan kegiatan yang dilakukan.
- Â CNS Podcast yang dimana sama seperti podcast umumnya namun lebih membahas perihal narkoba
- Social Media Center (SMC) yang bisa digunakan untuk memantau dan mengukur aktivitas postingan media sosial terkait P4GN
- Kampanye tema #hidup100persen yang bertujuan dapat menjadi sebuah gerakan massal di media sosial seperti Instagram, twitter,dll.
- Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba) yang mengutamakan kerja sama dengan pemerintah setempat, masyarakat, dan swasta dalam pembentukan strategi untuk membuat regulasi, kegiatan P4GN, relawan anti narkoba, dan agen pemulihan.
Tentu saja program-program yang diciptakan BNN ini tidak hanya fokus dalam pemberantasan namun kedalam pencegahannya juga yang dilakukan semenarik mungkin untuk merangkul masyarakat agar peka dengan bahaya penyalahgunaan narkoba dan efeknya bagi mereka, namun kembali lagi ke fokus utama pembahasan yaitu program unggulan mereka P4GN
Solusi yang ditawarkan dari program P4GN
Dalam prosesnya program P4GN inipun merangkul tokoh tokoh penting setempat sebagai penggiat dari program ini agar dapat membantu dan mendukung suksesnya program ini. Dari program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) sendiripun menawarkan solusi bagi setiap masalah yang ditimbulkan dari narkoba dan juga dari proses pencegahannya yang dimana akan sangat penting dalam mengurangi korban korban dari obat-obatan terlarang ini.
Pencegahan Narkoba
Dari sisi pencegahan narkoba BNN menawarkan dan menjalankan program program yang bersifat edukasional seperti melakukan seminar dan webinar ke sekolah dan kampus sebagai suatu proses sosialisasi P4GN dan pembelajaran tentang apa itu narkoba, dampaknya jenis jenis narkoba dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan, karena mirisnya banyak remaja yang menggunakan narkoba dikarenakan mereka terjebak kedalam narkoba, entah itu dijebak dalam bentuk permen atau iming iming sebagai peringan beban masalah yang berujung menjadi kecanduan. Selain melakukan sosialisasi di sekolah sekolah,di masa pandemi ini BNN juga melakukan webinar webinar yang terbuka untuk umum dan merangkul institusi pendidikan setempat untuk menjalankannya dan menyebarkan informasi tentang webinar ini.
Didalam pelaksanaan P4GN BNN juga sering ke desa desa untuk penggiatan program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) yang bertujuan untuk membentengi masyarakat dari lingkup terkecil yakni desa agar memiliki ketahanan terhadap bahaya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu juga ada bentuk pencegahan dari media lain seperti BNN mengadakan lomba membuat film yang berhadiahkan jutaan rupiah sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba dan untuk merangkul remaja BNN membuat podcast yang bernama CNS.
Pemberantasan
Setelah terjadinya penyalahgunaan narkoba, maka BNN dalam pelaksanaan program P4GN melakukan pemberantasan narkoba yang dimana bertujuan untuk membuat para pecandu narkoba agar jera dan dapat menemukan harapan hidup serta masa depan yang baru, Salah satu upayanya adalah dengan mengirim para korban dari penyalahgunaan obat obatan terlarang tersebut ke pusat rehabilitasi dan BNN menyatakan bahwa rehabilitasi narkoba itu gratis.
Pada proses rehabilitasi ada berbagai proses atau metode dalam penyembuhannya yaitu rehabilitasi medis yang dimana akan diberikan obat dari dokter untuk mengurangi sakau lalu non medis yaitu pecandu dicoba dipulihkan agar bisa kembali hidup normal dan ada tahap pembinaan lanjutan yang dimana bertujuan agar para pengguna dan pecandu narkoba diharapkan tidak kembali terjerumus kedalam pengaruh dari obat-obatan terlarang itu.
Selain itu ada juga tempat rehabilitasi yang menawarkan workshop dan pengembangan skill bagi para pecandu narkoba agar setelah mereka keluar, mereka dapat memiliki skill dan ilmu yang berguna dalam mencari uang atau nafkah, baik itu dibidang seni atau dari segi softskill yang sangat berguna.
Analisis penulis mengenai program P4GN
Menurut pandangan penulis program P4GN sudah melaksanakan program dengan sangat baik, walau sempat terkendala dalam menjalankan kegiatan seminar offline di sekolah sekolah dikarenakan pandemi, namun BNN masih mempunyai rencana lain untuk menggiatkan program mereka seperti contohnya melaksanakan kegiatan webinar sebagai peganti dari program seminar offline dan juga BNN sudah merangkul para remaja setempat dengan adanya duta anti narkoba yang ada di hampir di tiap daerah yang bertujuan agar para remaja semakin tertarik dan berminat mempelajari cara pencegahan dan apa itu narkoba langsung dari lembaga yang bertanggung jawab.
Dari segi pemberantasan dan rehabilitasi, BNN sudah menawarkan fasilitas yang sangat baik seperti rehabilitasi gratis, namun sangat disayangkan masih banyak pengguna dan pecandu narkoba yang masih enggan untuk di rehabilitasi dikarenakan mereka takut akan sanksi sosial dan memiliki pemikiran bahwa di rehabilitasi sama dengan di penjara, BNN masih kurang dalam sosialisasi bagi para pecandu atau pengguna narkoba untuk pergi rehabilitasi tanpa ada unsur paksaan dan dengan kemauan sendiri.
Kesadaran remaja dalam mengetahui dan belajar tentang dampak serta upaya pencegahan narkoba pun masih kurang, dikarenakan mereka tidak tertarik akan hal itu dan kebanyakan remaja belajar akan hal tersebut jika ada unsur paksaan seperti dipaksa guru di sekolah karena berpikiran kalau seminar dan sosialisasi itu hal yang membosankan. BNN bisa membenahi hal ini dengan membuat lebih banyak program inovatif dan kekinian dalam menjalankan program P4GN bagi para kaum milenial, seperti merangkul selebgram yang menjadi idola kebanyakan anak muda atau dengan mengambil referensi referensi dari film atau musik yang sedang trend sekarang.
Penutup
Penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang krusial bagi Indonesia dan korbannya sudah mencapai jutaan dan mirisnya banyak anak muda dan remaja yang terkena dampak dari narkoba tersebut dikarenakan dilihat dari umur dan dari faktor psikologis serta lingkungannya yang membuat mereka rentan terjerat jaring dari para bandar bandar narkoba.
BNN sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pencegahan dan pemberantas narkoba sudah seharusnya menjalankan program P4GN dengan baik dan benar serta mendengarkan akan saran dari masyarakat agar semakin inovatif, BNN juga harus peka akan ketertarikan dan minat para remaja dikarenakan target dari para bandar narkoba adalah para remaja yang di masa depan menjadi generasi penerus bangsa ini, dan jangan biarkan narkoba terus terusan menjadi ancaman yang akan merusak generasi penerus bangsa.
Referensi:
ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI PENERUS BANGSA oleh Ashinta Sekar Bidari S.H., M.H
Nanik Latifah, Maesaroh, 2020, EFEKTIVITAS PROGRAM PENCEGAHAN PENANGANAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN NARKOBA (P4GN) OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH
https://bnn.go.id/press-release-akhir-tahun-2020/
Wawancara dengan AKBP.IR. BAMBANG SUGIHARTO, M.Si ( Kepala BNNK Nganjuk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H