Dapatdikatakanbahwa dalam dunia trading forex pasar yang penuhtantangan. trading forexselalubukaselama 24 jam setiapharinya. Berbagaimacamtekanan puntidakdapatdihindaridalampasarmatauang atau trading forex, seperti frustasi menghadapi kerugian, emosi ketika harus cut loss, harga yang tidak kunjung naik, dan lagin sebagainya.Kondisitersebut pun dapatberubah-ubahsetiapsaat, kadangstabil, kadangtidaktetap.
Hal itulah yang menyebabkanmunculnyapersainganmoneter di dunia.Kondisiperekonomian yang kerap kali tidakstabildanadanyaperubahan sentimen investor. Laluapa yang dapatAndalakukanuntukmencegahketidakpastiandan rasa takut yang terjadi?
Berusahadalammengatasiketidakpastiandanmelihatmasalaludenganduahal yang sederhana:
1.Penerimaan
Langkahpertama adalah penerimaan. Jika Anda memiliki rasa menerima anda pastinya juga akan membuat analisis Anda menjadi lebih baik atau Anda akan menemukan bahwa formula matematika untuk membangun rekor perdagangan yang lebih sempurna. Kenyataannya Anda tidak dapat masuk ke dalam masa depan, Anda tidak akan dapat memprediksi setiap pergerakan pasar dalam berbagai macam kemungkinan.
Anda akan mengalami keruginantrading. Jika Anda tidak dapat menginternalisasi prinsip bahwa tidak peduli apapun yang Anda lakukan, Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Kemudian Anda tidak dapat beradaptasi dalam setiap kondisi yang berubah.
2.Persiapan
Langkah kedua adalah persiapan dalam mengurangi resiko yang tidak akan diketahui sebelumnya dalam trading forex. Contohnya, mempelajari data-data tehnikal dan fundamental dan analisa terhadap pergerakan pasar. Dalam semua bisnis yang serius harus membuat perencanaan yang serius pula. Semakin bagus persiapan dan data yang dipelajari dan dikumpulkan untuk menentukan langkah apa yang diambil akan mengurangi bahkan menghilangkan risiko yang kita takutkan. Untuk data tehnikal real time dan update klik di sini
Kedua hal tersebut cukup sederhana bukan?
Penerimaan dan persiapan kedengarannya bukanlah solusi yang dapat mengatasi emosi dan tekanan yang timbul pada diri Anda. Namun hal tersebut dapat mempersiapkan Anda mengahadapi ketidaktahuan. Faktanya, memang berkata lebih mudah dibanding melakukan (easy to say hard to do).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H