Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara/Tips Memprediksi dan Menganalisa Forex

28 Agustus 2014   21:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:16 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anda melakukan aktivitas trading, Anda pasti akan melakukan analisa terlebih dahulu baik analisa teknikal ataupun analisa fundamental. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kerugian yang kapan saja dapat terjadi dalam aktivitas trading dalam hal ini trading forex. Karena banyak trader yang sudah melakukan analisa bisa saja mengalami kesalahan yang mengakibatkan kerugian. Hal tersebut terjadi karena dilatarbelakangi analisa yang dilakukan kurang sesuai dengan kondisi pergerakan harga yang terjadi. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan analisa dengan memprediksi arah pergerakan yang sedang bergerak. Di bawah ini ada dua yang akan saya jelaskan tentang analisa forex:

Arah Trend

Untuk mengetahui & melakukan analisa arah pergerakan pasar, Anda harus mengamati trend yang terjadi saat ini. Trend merupakan arah pergerakan harga yang ada secara umum. Dalam menentukan trend, Anda dapat memanfaatkan parameter pada sistem trading. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan time frame besar misalnya daily. Anda dapat melihat harga akan bergerak naik ataupun turun dan akhirnya menganalisa apakah harus buy atau sell pada saat itu.



Batas Pergerakan Harga

Dalam melakukan aktivitas trading, Anda juga harus memperhatikan batas pergerakan harga yang terjadi. Baik itu batas pergerakan harga atas ataupun batas pergerakan harga bawah. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui titik Support dan Ressistance-nya.

Diambil dari sini

Baca Juga ya:

1. Beda Trading & Investasi

2. Psikologi dalam Trading Forex

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun