Mohon tunggu...
adam songs
adam songs Mohon Tunggu... -

Bernyanyi bersama memberi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Menjadi Trader yang Realistis

28 Agustus 2014   18:57 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:16 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika Anda memasuki dunia perdagangan berjangka, Anda harus mengingat tidak semua pialang memiliki legalitas resmi dari pemerintah. Pilihlah pialang yang tepat sebelum Anda memutuskan untuk menanamkan modal Anda di sebuah perusahaan pialang berjangka. Karena sebetulnya ada beberapa pialang ilegal yang telah memiliki izin sebagai Perseroan Terbatas.

Anda jangan begitu saja terbuai dengan pialang-pialang yang menyatakan dirinya resmi. Kumpulkan beragam informasi sebelum Anda melangkah lebih jauh lagi. Bukanlah jaminan jika pialang-pialang yang beralamat di daerah perkantoran elit adalah pialang yang legal. Karena Anda harus mengingat, pialang yang legal adalah pialang yang memiliki izin resmi dari badan regulator seperti Bursa Berjangka Jakarta (JFX), BAPPEBTI, Kliring Berjangka Indonesia.

Pialang yang ilegal biasanya sering mengumbar banyak janji. Anda jangan mudah tertipu dengan alasan dana yang Anda setorkan sedang dalam proses. Berusahalah realistis dan jangan mudah percaya begitu saja. Karena pialang yang resmi, selalu menyetorkan dana nasabah langsung ke Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dalam account terpisah yang disebut sebagai segregated account.

Jangan langsung percaya dan tergiur apabila ada marketing yang menjanjikan keuntungan berlimpah dalam waktu yang cepat. Hal tersebut sama sekali tidak realistis. Pada dasarnya setiap transaksi selalu high risk dan high investment ataupun sebaliknya. Anda dapat mengecek apakah pialang yang dituju merupakan pialang resmi atau tidak dengan melihat daftar-daftar pialang resmi melalui website BAPPEBTI.

Sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun