Mohon tunggu...
Adam Sufi Ibrahim
Adam Sufi Ibrahim Mohon Tunggu... Editor - Siswa

Instagram : @adamsufii

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Misteri "Tanda Hitam" Bikin WhatsApp Error Terpecahkan, Ini Penjelasannya!

6 Mei 2018   11:41 Diperbarui: 7 Mei 2018   03:54 4422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belakangan ini masyarakat pengguna media sosial WhatsApp, sebuah layanan perpesanan nomor satu di dunia yang dipakai hingga 1 miliar user Dihebohkan dengan pesan berantai yang mempunyai kemampuan "sakral".
Kenapa saya sebut demikian? . Karena pesan yang satu ini benar-benar ajaib atau lain dari biasanya.

Isi pesan yang sedang booming di Indonesia tersebut seperti yg terlihat pada gambar, pesan mengatakan "ketika kamu menyentuh tanda hitam itu,maka whatsaap mu akan error,     t-touch-here".

Jika disentuh maka teks pesan ini membuat media aplikasi apapun bahkan selain WhatsApp menjadi "error"! Error yang saya maksud adalah keadaan dimana media aplikasi ,contohnya WhatsApp menjadi beku tidak berjalan dan tidak merespon sementara dan pada ketika itu pun kamu tidak bisa bergerak dalam aplikasi dan juga tidak dapat keluar begitu saja dengan menekan tombol kembali. 

Namun kamu bisa mengatasi error ini dengan cara menekan tombol home lalu klik "recent app" yaitu fitur yang menampilkan aplikasi baru terpakai. Nah kamu usap aplikasi WhatsApp untuk memberhentikannya lalu masuk lagi maka WhatsApp kamu normal kembali. Selain itu, kamu pun dapat menunggu beberapa detik saat error terjadi karena error akan segera hilang.

Yang menjadi pertanyaan di benak saya juga tentunya di hati para pembaca artikel Adam sufi Ibrahim ini adalah "bagaimana bisa hal ini terjadi?" Dan "bagaimana cara kerjanya?". Saya lihat itu hanyalah sebuah teks biasa Kemudian saya salin ke textviewer/catatan. (Mohon diingat bahwa pesan ini memiliki efek di aplikasi manapun yg mengandung teks box seperti aplikasi chat lain ,catatan, dsb tidak hanya whatsaap) lalu saya teliti. Pertama kali saya curiga dengan tanda buka dan tutup kurung "<>" yang mengurung tanda hitam tersebut.

Kemudian saya mencoba untuk membuatnya sendiri namun teks yang saya buat sama persis seperti teks tersebut tidak memiliki kemampuan sakral apapun alias hanya menjadi teks biasa saja. Maka kesimpulan di awal adalah bahwa bukan tanda kurung yg meliputi tanda hitam itu penyebabnya.

Pintar sekali pembuat pesan teks ini, Dia hanya mau memancing dengan tanda kurung tersebut sehingga pembaca berpikir bahwa itulah penyebabnya karena tanda kurung seperti itu biasa disisipkan di kode script yakni kode program atau perintah Namun ternyata itu adalah pengecoh saja.

Lanjut penelitian dengan cermat kuamati ternyata kursor yang berkedip pada teks ada dua!. Yang satu terletak pada huruf "t" awal pada "t-touch-here". Lalu yang kedua terletak pada huruf "e" terakhir pada kata "here" . Dan usut bin usut ternyata ini juga hanyalah pengecoh saja. sebab lagi lagi hal tersebut bukanlah penyebab dari keajaiban teks tersebut.

Pada selanjutnya saya mencoba mendelete teks satu persatu dari huruf "t" awal lanjut ke "-touch" yang berikutnya ke kata "here". Saya juga tidak mengerti mengapa teks tersebut terhapus dari kiri ke kanan. Padahal seharusnya teks terhapus dari kanan ke kiri. Ini seperti Menghapus huruf hijaiyah saja. Dan setelah satu persatu huruf tersebut terhapus. 

Maka deleting tidak bisa dilanjutkan lagi ke tanda hitam ajaib tersebut (Perlu dicatat bahwa tanda hitam tersebut adalah salah satu emoji whatsaap) karena seolah-olah di beberapa jarak spasinya ada kekuatan tidak terlihat yang bisa-bisanya menghalangi cursor baik dalam fungsi select/blok maupun di delete. Saya pun tidak habis pikir tapi jangan coba-coba di Select/blok biru karakter Magic yang tidak terlihat tersebut. Karena tahu sendiri deh efeknya bahwa Media teks tersebut akan jadi beku alias error sementara.

Saya pun berangkat ke Google Search dan YouTube . Siapa tahu saya mendapat pencerahan yang pasti terkait hal ini. Namun Sangat disayangkan. Sejauh ini tidak ada satupun yang mengetahui penyebab pasti mengapa hal ini bisa terjadi. Saya hanya mendapati tentang "bagaimana cara mengatasi error tersebut" tanpa penjelasan "bagaimana hal tersebut bisa terjadi". Apakah hal ini tidak dapat diketahui penyebab ilmiahnya? Saya segera membuang jauh-jauh sikap tersebut dan saya akan melakukan penelitian dengan dasar bahwa setiap hal yang terjadi (akibat) pasti ada sebabnya.

Pusing benar melakukan penelitian terhadap teks ajaib ini. Apalagi di komputer kecil sistem operasi Android ini, karena konon. Keajaiban teks ini hanya berjalan pada sistem operasi Android saja. Tidak berpengaruh apapun pada sistem operasi iOS (iphone) maupun Windows. Saya jadi mulai berpikir bahwa ini hanyalah teks mengandung karakter gaib yang memanfaatkan kesalahan (bug fixed) pada sistem Android saja. Ya begitulah, pembuat pesan sakral tersebut sangat cerdas karena pertama : ia sudah dapat menemukan celah ini Entah karena penelitiannya atau karena ketidaksengajaan .

Lalu yang kedua sangat pembuatnya cerdas karena bisa memancing peneliti dengan beberapa jebakan yang telah saya jabarkan pada artikel ini.
Lalu yang ketiga ia cerdas karena bisa membuat pesan berantai di WhatsApp ini menjadi booming tersebar luas tanpa meminta agar pesan tersebut disebar sebagaimana pesan berantai lainnya yang sampai-sampai mengancam pembaca untuk menyebarkan broadcastnya.

Siapakah pembuatnya? Apakah seorang warga negara Indonesia? Jika iya salam manis dariku!. lalu apakah yang sebenarnya ada pada teks tersebut sehingga membuat error perangkat Android? TERPECAHKAN! Ternyata ada karakter yang sangat banyak di teks singkat ini. Jika fi konversi ke ASCII maka akan muncul angka yang luar biasa banyak !.. pantas saja android kita langsung ngedrop !!?

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun