Mohon tunggu...
Adam Sufi Ibrahim
Adam Sufi Ibrahim Mohon Tunggu... Editor - Siswa

Instagram : @adamsufii

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Apa yang Salah dengan Portal Opini "Seword?"

5 Oktober 2017   10:50 Diperbarui: 5 Oktober 2017   11:01 11722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila sebuah media (seword adalah media untuk beropini). cenderung membenarkan dan membela sebuah kubu dan berusaha mencari - cari kejelakan musuh kubu tersebut lalu di suarakan selantang lantangnya,dihina,  dijatuhkan habis-habisan secara buta. Maka masyarakat dapat mencurigai bahwa adanya keterlibatan/keterikatan atau hubungan antara parpol atau kubu yang didukung dengan media tersebut.

Saya mengakui penulis-penulis di seword itu hebat sekali pandai beragumen dan cara penulisannya baik. Saat dibaca Terlihat kalau mereka itu pihak yang benar dan tidak salah untuk dibaca.

Tulisannya bisa menggoyangkan pembaca yang sebelumnya PRO terhadap lawan kubu politik jokowi menjadi bergeser . Ini karena tulisannya hebat dalam mencuci otak.  (Hehehe...)

Tapi karena saya sifatnya tidak mudah menerima informasi dan suara di satu pihak saja. Walau yang disampaikannya itu benar-benar masuk akal apalagi juga berpihak kepada dukungan kita. Tapi saya memiliki sifat NETRAL yang kuat.  Saya rasa setiap netizen, pembaca berita dan pemilik/penulis media harus memiliki sifat yang satu ini.  Karena saya telah memahaminya sifat ini amat sangat penting agar terwujudnya cita-cita Indonesia melalui Pancasila "keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

Kita tidak bisa mendengar hanya di satu pihak karena ia hanya memperdengarkan VERSI mereka saja. Walaupun terdengar benar. Tapi kesimpulan tidak dapat ditarik sebelum kita mendengar pihak lainnya.

Apabila media tidak dapat begitu maka ada dua sebab :

1. Media tersebut fanatik.  Sudah terlanjur Cinta buta sudah sangat PRO terhadap pihak tertentu.  Dan mengandung rasa benci yang buta pula terhadap lawan pihak tersebut.

2. Media tersebut sudah terikat hubungan dengan pihak tertentu . Hal ini bisa terkait pendanaan atau penyogokan / iming-iming

Oleh karena itu wahai Seword.  Dan yang terhormat bapak alifurrahman sebagai foundernya. Ini bukanlah sebuah upaya penyerangan ini hanyalah kritik yang bijak disertai saran yang benar. Saya menyampaikannya dengan suci dari hati saya sendiri tanpa campur rasa tidak suka.  Saya yang masih duduk dibangku SMP ini.

Tolong perbaikilah seluruh sikap media untuk beropini tersebut.  Mulailah buka mata hati sampai melek.  Lihatlah dunia dari berbagai sudut pandang.  Lihatlah.  Ternyata mereka tidak seperti yangku kira, tidak seperti yang ku katakan. Coba lihat hal positif dari lawan pihak tersebut dengan jelas.hal negative dari yang kita dukung dan begitu pula sebaliknya. bila perlu dengarkan mereka yang bersuara .

Lakukan semua itu dengan hati yang bersih hati yang netral.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun