Mohon tunggu...
adam sastrawijaya
adam sastrawijaya Mohon Tunggu... -

LANGKAH KEDEPAN MEMANGLAH TERASA MEMBUNGKUKKAN BADAN TTP QT TTP HARUS BERJALAN_BERLARI DG PENUH SENYUM DAN SYUKUR

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman Seiring

30 Mei 2010   14:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:52 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apa yang engkau pikirkan saat seperti ini kawan

Saat engkau berjalan sendiri di gelapnya malam

Saat engkau berjalan di tengah guyuran hujan

Saat engkau berjalan tanpa alas kaki di jalan berkerikil tajam

Saat tiada pintu membukakan pintu untuk sekedar berteduh buatmu

Apa yang akan engkau lakukan kawan saat seperti itu

.

Di mana engkau kawan saat ...

Saat aku berjalan sendiri di tengah malam

Saat aku berjalan sendiri dalam guyuran hujan

Saat aku berjalan terpincang-pincang karena luka kerikil tajam

Saat aku tetap melanjutkan langkah diantara pintu-pintu yang tertutup rapat buatku

Dimana Engkau Kawan?................

.

Apa artinya bila aku mendapat dukungan dari beribu....berjuta orang

Tetapi tidak darimu Kawan

.

masih dalam kesendirian aku tetap berjalan

Berjalan tanpa seorang teman seiring

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun