Apa yang diharapkan selalu berakhir dengan kekecewaan, bak seorang kekasih yang tak kunjung memberi kepastian, dan terus menanti sebuah harapan. Begitulah kiranya cerminan yang terjadi pada sepak bola negeri ini, entah harus menunggu sampai kapan lagi, sementara waktu terus silih berganti. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!