Interaksi Sosial

Sebelum kita membahas lebih lanjut kalian tahu ga apa yang di maksud dengan interaksi sosial?

Nah jadi interaksi sosial adalah proses komunikasi antara individu dengan individu lainnya, dengan
interaksi kita bisa bertukar Informasi antar individu maupun kelompok. Interaksi sosial akan terjadi
apabila terdapat kontak sosial dan komunikasi, serta adanya tujuan yang jelas antarpelaku

CIRI CIRI

Dalam interaksi sosial juga terdapat ciri-cirinya

• Terjadi komunikasi antara dua orang atau lebih
• Komunikasi dilakukan menggunakan simbol-simbol atau lamban
• Terdapat tujuan yang ingin dicapai Terjadi aksi dan reaksi antar pihak

https://cdn-web-2.ruangguru.com/landing-pages/assets/633154ac-bbda-420f-96a0-30467c4b3c8f.png

Iteraksi sosial tidak akan terjadi jika tidak memenuhi dua syarat utama, yaitu kontak sosial dan
komunikasi Komunikasi dalam interalesi sosial bisa menggunakan bahasa lisan (verbal) atau bahasa
isyarat

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Jika kita ingin berinteraksi sosial ada beberapa syarat yang kita lakukan untuk berinteraksi sosial

Yaitu kontak sosial dan komunikasi:

Kontak sosial

Kontak sosial adalah hubungan akai dan reaksi antara satu pihak dengan pihak lairmya, Kontak sosial bisa terjadi secara langsurig, misalnya berjabat tangan, mengucapkan salar, atau mengobrol. Kontak sosial juga bisa terjadi secara tidak langsung, misalnya melalui radio atau televisi.

Komunikasi

Komunikasi adalah proses menyampaikan pesan kepada orang lain, baik secara verbal maupun non-verbal. Komunikasi merupakan syarat mutlak untuk terjadinya interaksi sosialkomumika juga di bagi menjadi 2 komunikasi verbal dan no verbal

• Komunikasi verbal

Proses menyampaikan pesan atau informasi dengan menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tertulis

• Komunikasi non verbal

Komunikasi yang tidak menggunakan kata-kata, melainkan menggunakan bahasa tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, dan sentuhan

Untuk menyampaikan pesan

Faktor Penyebab Interaksi Sosial

Interaksi sosial sangat di pengaruhi oleh beberapa faktor berikut:

Imitasi

Mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah kaidah dan nilai nilai yang berlaku di masyarakat. Orang yang satu mengikuti sesuatu di luar dirinya

(SUMBER: NURANI SOYOMUKTO

SUGESTI

Suatu proses ketika seorang individu menerima suatu cara pandang atau pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu.

(SUMBER: NURANI SOYOMUKTI)

IDENTIFIKASI

Kecenderungan atau keinginan dalam diri sendiri untuk menjadi sama dengan pihak lain, termasuk tingkah laku serupa dengan objek, mulej fisik hingen Fingkah laku

(SUMBER: NURANI SOYOMUKTI)

SIMPATI

Simpati timbul tidak atas dasar logis rasional, tetapi berdasarkan penilaian perasaan. Keinginan untuk mengerti dan ingin bekerja sama dengan orang lain.

(SUMBER: NURANI SOYOMUKTI)

Definisi Interaksi sosial

• Kamus besar hahasa Indonesia

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) Interaksi sosial adalah berasal dari kata interaksi artinya tindakan yang terjadi secara dua orang atau lebih yang bereaksi akan timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung

• Soerjono Soekanto

Berbagai hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antara perorangan, antarkelompok manusia, maupun antara orang per orang dan kelompok manusia

• ROBERT M.Z. LAWANG

Menurut Prof. Dr. Robert M.Z Lawanag dari salah satu pakar sosiologi modern yang memiliki pemikiran mengenai konflik sosial, Interaksi sosial adalah Proses ketika orang-orang yang berkomunikasi saling pengaruh memengaruhi dalam pikiran dan tindakan

• NURANI SOYOMUKTI

Sedangkan Nurani Soyokmukti Aksi dan reaksi dalam hubungan dinamis antar-manusia dan kelompok yang memungkinkan orang mendapatkan pengetahuan dan mengubah sikapnya

Bentuk Interaksi Sosial

Interaksi sosial juga ada beberapa bentuk yaitu bentuk interaksi sosial asosiatif, Disosiatif dan yang terakhir adalah akomodatif.

1.Bentuk Sosial asosiatif

Jenis interaksi sosial yang mengarah pada kerja sama di antara individu atau kelompok. Kerja sama itu terjadi karena sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan makhluk hidup lainnya.

• Kerja Sama

Kerja sama adalah suatu usaha yang dilakukan bersama antara individu atau kelompok. Tujuan kerja sama untuk mencapai satu tujuan atau beberapa tujuan bersama.

• Asimilasi

Proses perpaduan kebudayaan yang berbeda sehingga menghasilkan kebudayaan baru. Asimilasi terjadi ketika kelompok-kelompok masyarakat dengan latar belakang budaya berbeda berinteraksi secara intensif dan lama.

• Akulturasi

Akulturasi adalah proses perpaduan budaya yang terjadi ketika dua atau lebih kelompok masyarakat dengan kebudayaan yang berbeda berinteraksi. Akulturasi dapat diartikan sebagai proses masuknya pengaruh kebudayaan asing ke dalam suatu masyarakat, sehingga menghasilkan perpaduan budaya tanpa menghilangkan identitas asli dari masing-masing budaya.

2. Bentuk Sosial Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif adalah interaksi sosial yang mengarah pada perselisihan atau pemisahan.Bentuk-bentuk interaksi sosial

Disosiatif, antara lain

• Persaingan

Proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha mengalahkan pihak lain untuk mendapatkan keuntungan tanpa kekerasan atau ancaman. Contohnya, siswa bersaing untuk meraih prestasi, kompetesi piala dunia dan semacam lainnya

• * Kontravensi

Kontravensi adalah bentuk interaksi sosial disosiatif yang ditandai dengan sikap penolakan, ketidakpuasan, ketidakpercayaan, dan penyangkalan. Kontravensi dapat terjadi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti ekonomi, sekolah, dan masyarakat

• Pertentangan

Pertentangan dalam interaksi sosial disebut juga sebagai konflik sosial, yaitu proses sosial yang terjadi antara dua orang atau lebih akibat perbedaan paham dan kepentingan. Konflik sosial dapat terjadi dalam berbagai lembaga, organisasi, dan bangsa.

3.Bentuk Sosial Akomodatif

Berbeda dengan kerja sama, kalo bentuk interaksi sosial akomodasi adalah jenis interaksi sosial yang berawal dari perselisihan, Jya, akomodasi adalah upaya yang dilakukan un tuk menyelesaikan suatu pertikaian atau l tau konflik oleh pihak-pihak yang bertikai. Untuk apa? Ya jelas untuk meredakan pertentangan tersebut, dong. Terus, tercipta deh sebuah kestabilan sama seperti asosiatif dan Disosiatif akomodatif juga ada berbagai jenis:

• Koersi

Koersi adalah bentuk akomodasi yang menggunakan paksaan atau tekanan untuk memaksa pihak lain. Koersi dapat berupa paksaan fisik, seperti pemenjaraan atau hukuman mati, atau nonfisik, seperti ancaman. Koersi dapat terjadi dalam berbagai konteks, seperti rumah, tempat kerja, dan masyarakat pada umumnya

•  Kompromi

Kompromi adalah bentuk akomodasi dalam interaksi sosial yang dilakukan untuk menyelesaikan konflik dengan cara mengurangi tuntutan masing-masing pihak. Kompromi dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti di rumah, sekolah, atau tempat kerja.

• Konsiliasi

Konsiliasi adalah proses perundingan yang bertujuan untuk mempertemukan pihak-pihak yang berselisih agar mencapai kesepakatan. Konsiliasi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial.

Dalam konsiliasi, pihak-pihak yang berselisih dibantu oleh pihak ketiga yang disebut konsiliator. Konsiliator berperan memberikan nasihat dan pendapat untuk membantu para pihak yang bersengketa. Namun, keputusan akhir tetap diputuskan oleh pihak yang bersengketa.

• Arbitrasi

Arbitrasi dalam interaksi sosial adalah proses penyelesaian konflik atau sengketa antara individu, kelompok, atau entitas di dalam masyarakat. Arbitrasi merupakan salah satu bentuk akomodasi yang dapat dilakukan untuk mencapai kompromi.

Arbitrasi dapat menjadi solusi yang efektif untuk menyelesaikan konflik, contoh nya guru BK memberikan hukuman kepada murid yang membuat kesalahan

• Mediasi

Mediasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan oleh pihak ketiga dan bersifat netral. Jadi, keputusan akhir tetap dikembalikan kepada kedua pihak yang berkonflik.contoh nya, ketika 2 teman sedang bertengkar kamu yang jadi penengah dalam pertengkaran tersebut.

•  Ajudikasi

Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa melalui pihak ketiga yang ditunjuk oleh para pihak yang bersengketa. Ajudikasi merupakan salah satu bentuk akomodasi, yaitu upaya mencapai kesepakatan melalui peradilan atau jalur hukum.contoh nya, Penyelesaian persengketaan tanah, Gugatan kasus perceraian dan sebagainya

Sebagai penutup tidak bisa di pung pungkiri bahwa manusia adalah mahluk sosial yang tak bisa hidup sendiri jadi kita berinteraksi sesama manusia, melalu interaksi kita dapat memahami berbagai sifat manusia yang sangat rumit, Penting bagi kita untuk terus memperkuat komunikasi yang positif dan saling menghargai dalam berbagai konteks, guna menciptakan lingkungan sosial yang harmonis.

Sumber

https://www.ruangguru.com/blog/apa-saja-bentuk-bentuk-interaksi-sosial

https://siplawfirm.id/arbitrase-dalam-sosiologi/?lang=id

https://id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial