Banyuwangi memiliki potensi alam yang sangat besar. Khusunya potensi sumberdaya alam (SDA) di bidang Perikanan. Untuk mengelola SDA tersebut, perlu adanya Sumberdaya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola SDA tersebut.Â
Dalam pengelolaan SDA perikanan, sudah seharusnya memperhatikan segi keefektifan, keefisienan dan ekonomisasi dalam pemanfaatannya. Besarnya biaya operasional juga menjadi penghambat para pelaku usaha perikanan dalam penangkapan dan pembudidayaan ikan.Â
Pengelolaan Inovasi tersebut melibatkan 2 kolaborasi bidang dalam Dinas Perikanan Kab. Banyuwangi yaitu bidang tangkap dan bidang budidaya. Perpaduan tersebut melibatkan Bagan Tancap dan Keramba Jaring Apung.
Bagan tancap sebagai alat pengumpul dan penangkap ikan dapat menghasilkan tangkapan ikan - ikan yang bernilai ekonomi rendah. Jika Bajang tersebut mendapatkan ikan yang belum sesuai ukurannya untuk di ekspor, maka ikan tersebut dapat dibudidayakan didalam Bajang dengan menerapkan konsep keramba jaring apungnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H