Mohon tunggu...
Adam Raka Sekti
Adam Raka Sekti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S2 Fakultas Ilmu Administrasi Jurusan Manajemen Administrasi Publik Universitas Brawijaya

Part of Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagan Jaring Apung sebagai Inovasi yang Memadukan Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya

21 Juli 2022   14:20 Diperbarui: 21 Juli 2022   14:34 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyuwangi memiliki potensi alam yang sangat besar. Khusunya potensi sumberdaya alam (SDA) di bidang Perikanan. Untuk mengelola SDA tersebut, perlu adanya Sumberdaya manusia (SDM) yang mumpuni untuk mengelola SDA tersebut. 

Dalam pengelolaan SDA perikanan, sudah seharusnya memperhatikan segi keefektifan, keefisienan dan ekonomisasi dalam pemanfaatannya. Besarnya biaya operasional juga menjadi penghambat para pelaku usaha perikanan dalam penangkapan dan pembudidayaan ikan. 

Pengelolaan Inovasi tersebut melibatkan 2 kolaborasi bidang dalam Dinas Perikanan Kab. Banyuwangi yaitu bidang tangkap dan bidang budidaya. Perpaduan tersebut melibatkan Bagan Tancap dan Keramba Jaring Apung.

Bagan tancap sebagai alat pengumpul dan penangkap ikan dapat menghasilkan tangkapan ikan - ikan yang bernilai ekonomi rendah. Jika Bajang tersebut mendapatkan ikan yang belum sesuai ukurannya untuk di ekspor, maka ikan tersebut dapat dibudidayakan didalam Bajang dengan menerapkan konsep keramba jaring apungnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun