Mohon tunggu...
Adam Rahmansyah
Adam Rahmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Music life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Istiqomah

4 Juli 2024   00:55 Diperbarui: 4 Juli 2024   00:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Alhamdulillaahi robbil 'aalamiin, wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddiin. Wassholatu wassalamu 'alaa asyrofil mursaliin, wa 'alaa aalihi wa sohbihi ajma'iin. Amma ba'du.

Segala puji bagi Tuhan semesta alam. Kepada-Nya kami memohon pertolongan dalam urusan dunia dan agama. Dan semoga rahmat serta kesejahteraan dilimpahkan kepada Nabi paling mulia, serta kepada para keluarga dan semua sahabatnya."

Hadirin yang mulia, dalam kesempatan yang berharga ini, izinkanlah saya untuk mengawali ceramah dengan membahas sebuah tema yang sangat penting dalam ajaran Islam, yaitu

Istiqomah merupakan sebuah kata yang sering dikaitkan dengan kegiatan ibadah dalam agama islam.

Jika merujuk pada artinya, secara bahasa, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istiqomah didefinisikan sebagai sebuah sikap yang teguh terhadap pendirian serta selalu konsekuen.

Istiqomah berasal dari bahasa Arab yang berarti ketabahan, konsistensi, atau kegigihan dalam melakukan sesuatu, terutama dalam memegang teguh keimanan dan akhlak yang shaleh. Kata ini sering digunakan dalam konteks Islam untuk merujuk pada menjaga komitmen yang tegas dan konsisten dalam mengikuti ajaran dan prinsip-prinsip Islam, bahkan ketika menghadapi tantangan atau kesulitan.

Jadi, istiqomah merupakan sebuah upaya kompetensi atau kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri sebagai usaha untuk hijrah.

Lebih jelasnya, dalam konteks keislaman, pengertian Istiqomah adalah sebuah sikap untuk komitmen atau konsisten dalam bertauhid, ibadah, beserta akhlak.

menurut Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Baari Syarh Shohih Bukhori, istiqomah merupakan kiasan dari kata tamassuk yang memiliki arti berpegang teguh terhadap perintah Allah SWT, baik itu perintah untuk mengerjakan maupun meninggalkannya.

Sikap istiqomah sendiri telah dijelaskan dalam ayat Al-Quran yaitu pada QS. Al Ahqaf ayat ke 13, yang bunyinya sebagai berikut:

اِنَّ الَّذِيْنَ قَالُوْا رَبُّنَا اللّٰهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوْا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ

innalladzîna qâlû rabbunallâhu tsummastaqâmû fa lâ khaufun ‘alaihim wa lâ hum yaḫzanûn

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang berkata, “Tuhan kami adalah Allah,” kemudian mereka tetap istiqomah tidak ada rasa khawatir pada mereka, dan mereka tidak (pula) bersedih hati.

Ayat di atas menjelaskan tentang sikap dari orang-orang yang beristiqomah.

sedangkan hadis lain yang membahas istiqomah Dari Abdullah bin Amr ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Berpegang teguhlah kamu pada sunnahku dan sunnah para khulafaurrasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah dengan gigi geraham. Berhati-hatilah kamu dari perkara-perkara yang baru dalam agama, karena setiap perkara yang baru adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat." (HR. Abu Dawud)

Dimana, seseorang yang istiqomah akan terbiasa untuk senantiasa menepati sekaligus mengikuti garis yang telah ditentukan oleh agama.

Mereka juga akan menjalankan semua perintah dari Allah SWT termasuk meninggalkan semua hal yang dilarang oleh-Nya.

Tidak hanya itu, orang yang istiqomah juga tidak akan khawatir pada diri mereka sendiri pada hari kiamat karena Allah telah menjamin keselamatn mereka.

Sebagai umat muslim yang baik, sudah sepatutnya kita semua dapat menerapkan sikap atau perilaku istiqomah dalam kehidupan sehari-hari.

Istiqomah dalam beribadah:

Shalat Lima Waktu: Melaksanakan shalat lima waktu dengan tepat waktu setiap hari.

Membaca Al-Qur'an: Menjadikan membaca dan memahami Al-Qur'an sebagai rutinitas harian.

Dzikir dan Doa: Sering berdzikir dan berdoa untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon kekuatan dalam menjalani kehidupan.

Saat dihadapkan pada cobaan dan kesulitan dalam hidup, seseorang yang istiqamah akan bersikap sabar, yakin bahwa semua ujian tersebut adalah bagian dari rencana Allah. 

Perilaku istiqamah adalah tentang konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menjalani ajaran agama dengan tekun, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam tindakan dan sikap sehari-hari.

Semoga materi yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kalian semua, bila ada salah kata atau menyakiti perasaan kalian mohon dimaafkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun