Keterangan:
Pembaca yang kuhormati dan juga penyelenggara iven My Diary, sebelumnya Aku mohon maaf karena tidak ada kata-kata "dear diary" dalam tulisan ini. Aku tak pernah menulis "dear diary" dalam diariku.
Apa yang kutulis di atas benar-benar ada dalam diariku. Tentang awal mula Aku mengenal Kompasiana...
Dulu Aku sempat berpikir bahwa dengan bekerja di warnet, akan ada 'noda' dalam riwayat karirku. Namun semestinya Aku bersyukur, masih ada pekerjaan yang bisa kulakukan. Banyak hal yang bisa kupelajari ternyata, dalam dunia yang semakin on-line ini. Kompasiana pun merubah hidupku. Sunggguh. Ada banyak yang ingin kuceritakan sebenarnya, bahkan Aku berniat menulis novel mengenai pengalamanku di warnet.
Namun sepertinya Aku masih harus banyak belajar. Aku bukan penulis profesional, tidak bisa full-time. Hanya seorang yang bermimpi bisa menjadi penulis. Mimpi yang kesiangan, yang rasanya terlambat. Tapi Aku yakin bisa tancap gas dan mencapai tujuan.
Mengenai novelku itu, Aku kemudian memilih untuk menjadikannya artikel reportase dengan tajuk Warnet Undercover. Itu pun masih tersendat dan sekarang terhenti. Sekarang Aku fokus belajar menulis cerpen dulu. Ibarat perenang, nafasku masih pendek-pendek. Aku masih perlu banyak belajar. Terimakasih dan syukur kuhaturkan, telah bergabung di Kompasiana....
***
Untuk membaca karya peserta lain silakan menuju akun Fiksiana Community dengan judul : Inilah Hasil Karya Peserta Event My Diary
Silakan bergabung di FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H