Mohon tunggu...
Adam putradias
Adam putradias Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Trand terbaru mengenai Covid-19 dan UMKM

Disini saya akan berabgi bagaimana cara menaikkan peningkatan penjualan bagi UMKM di masa Pandem Covid-19

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisa Permasalahan Usaha Kuliner "Dapur Uti" di Masa Pandemi Covid-19

10 September 2021   05:32 Diperbarui: 10 September 2021   05:36 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan mengusung konsep Fresh From The Oven, produk yang dijual DAPUR UTI dibuat berdasarkan pesanan. Artinya, jika ada konsumen yang berminat, maka mereka harus pesan terlebih dahulu, kemudian dibuatkan DAPUR UTI. 

Untuk menghindari kerugian dan ketidaknyamanan, ada baiknya Ibu Farida dapat mengkomunikasikan terlebih dahulu ketersediaan bahan baku di pasar. 

Misalnya, harga bandeng yang ada di pasar untuk hari ini berbeda dengan kemarin, maka Ibu Farida dapat memberitahukan kepada konsumennya dan menawarkan apakah mereka bersedia untuk membayar dengan harga yang berbeda? Jika konsumen tersebut bersedia, maka Ibu Farida dapat melanjutkan proses masaknya. 

Jika tidak, maka konsumen dapat membatalkan pesanan. Hal ini dapat mengurangi kerugian di pihak penjual, Ibu Farida. Atau perlu dipikirkan lagi alternatif lain untuk mengatasi masalah bahan baku.

Sebagai penutup, pandemic Covid-19 memberikan dampak yang luar biasa dalam kehidupan kita. Selain dampak kesehatan, juga dampak dibidang ekonomi. 

Banyak masalah-masalah yang timbul karena pandemi ini. Namun, hal ini hendaknya tidak menjadikan kita berkecil hati dan berputus asa. 

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh para pelaku bisnis untuk mempertahankan usahanya adalah dengan terus melakukan inovasi, beradaptasi, dan terus memikirkan alternative untuk mememcahkan masalah dan kendala yang ada. Dengan denikina diharapkan usaha ekomoni dapat berjalan terus.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Adam Putra Dias

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun