Dari informasi yang saya dapatkan dari sesama rekan jurnalis, pihak penyelenggara sudah merasa puas dengan animo dari masyarakat yang terlihat dari banyaknya peserta parade, dan mengembalikan tujuan dari para peserta ke masing-masing pribadi. Ya, mungkin itu sudah cukup bagi mereka, sebab dukungan moral memang sudah lebih dari cukup bagi para survivor. Tidak mengherankan, karena penyelenggara acara ini adalah pihak survivor. Jujur saja, saya merasa tersentuh ketika melihat para survivor yang terlihat sangat menikmati acara ini, seolah-olah menunjukkan bahwa life must goes on, dan perjuangan yang mereka lakukan dalam memerangi kanker cukup mereka yang tahu.
Fenomena yang terjadi di depan mata saya ini seperti "menggelitik" hati nurani saya. Ya, mungkin mendapatkan dukungan moral sudah cukup bagi mereka. Tapi bukankah akan lebih baik apabila kita yang sehat ini dapat memberikan sesuatu yang lebih nyata, lebih berguna, dan bukan hanya dukungan moral, bagi mereka? Mengapa penyelenggara acara seperti ini harus dari pihak penderita dan survivor, dan bukan dari kita yang masih diberikan kesehatan? Apakah kepedulian masyarakat Indonesia memang masih "sedangkal" itu? Sudah lewat masanya kita memikirkan diri sendiri. Sudah saatnya kita memiliki inisatif untuk mau berusaha memberikan sesuatu yang "lebih" bagi orang-orang di sekitar kita.
[caption id="attachment_329087" align="aligncenter" width="300" caption="Sebagian kecil dari peserta Jakarta Goes Pink (foto: koleksi pribadi penulis)"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H