Phronesis: Kebijaksanaan Praktis dalam Kepemimpinan
Phronesis atau kebijaksanaan praktis merupakan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam situasi konkret. Karakteristik phronesis meliputi:
- **Kemampuan Mengenal Situasi Unik**
- **Pertimbangan Kontekstual**
- **Fleksibilitas dalam Penerapan Prinsip**
- **Orientasi pada Hasil Praktis**
Untuk mengembangkan phronesis, Aristotle menyarankan akumulasi pengalaman, pembelajaran dari kasus konkret, mentoring, dan refleksi kritikal atas pengalaman[1].
Relevansi dalam Konteks Modern
Prinsip-prinsip kepemimpinan Aristotelian memiliki relevansi signifikan dalam konteks organisasi modern:
- **Pengembangan Budaya Organisasi Berbasis Nilai:** Fokus pada nilai-nilai etika dan moral dalam budaya organisasi.
- **Pendekatan Holistik dalam Pengembangan Kepemimpinan:** Integrasi aspek-aspek etika, praktik, dan kebijaksanaan dalam kepemimpinan.