Mohon tunggu...
Adam Naufal Faza
Adam Naufal Faza Mohon Tunggu... Freelancer - Mahsiswa

Saya adalah seorang mahasiswa yang memiliki banyak sekali hobi, dan diantara banyaknya hobi saya itu adalah mengarang.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menjadi Sarjana dan Kemampuan Melakukan Practical Value Rationality

10 Oktober 2024   22:00 Diperbarui: 25 Oktober 2024   08:41 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Resistensi terhadap perubahan dalam sistem pendidikan

  • Kesulitan dalam pengukuran dan evaluasi

  • Keterbatasan sumber daya

  • Kebutuhan pelatihan pendidik

  • Mengatasi bias kognitif

  • Kesimpulannya, pengembangan Practical Value Rationality adalah kunci untuk membentuk sarjana yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga bijaksana dan efektif dalam menerapkan pengetahuan mereka di dunia nyata. Meskipun ada tantangan, manfaat dari pengembangan kemampuan ini sangat signifikan.

    Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi, pembuat kebijakan, industri, dan mahasiswa sendiri. Dengan fokus pada pengembangan PVR, pendidikan tinggi dapat tetap relevan dan transformatif, mempersiapkan sarjana untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat global.

    Akhirnya, penting untuk diingat bahwa pengembangan Practical Value Rationality adalah proses berkelanjutan yang memerlukan komitmen jangka panjang dari setiap sarjana sepanjang karir mereka.

    Pengembangan Practical Value Rationality adalah investasi jangka panjang yang penting untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga relevan dan berdampak bagi masyarakat. Meskipun ada tantangan, kolaborasi antara institusi pendidikan, pembuat kebijakan, industri, dan mahasiswa sendiri dapat menciptakan ekosistem yang kondusif untuk pengembangan kemampuan ini.

    Pesan Utama:

    • Holistic Development: Pendidikan tinggi harus memfokuskan pada pengembangan keseluruhan individu, tidak hanya kognitif, tetapi juga sosial dan emosional.

    • HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      9. 9
      10. 10
      11. 11
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
      Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun