Mohon tunggu...
Adam Hernawan
Adam Hernawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pecinta Cosplayer + Pengusaha Sukses
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

mancing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengertian Pantun Beserta Contohnya

19 Desember 2022   12:58 Diperbarui: 19 Desember 2022   13:36 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pantun sendiri ialah merupakan bentuk lama dari puisi yang tiap baitnya terdiri dari empat baris.

Yang dimana pada baris pertama dan kedua merupakan sampirkan, dan untuk baris ketiga sampai keempat merupakan isi.

Pantun Memiliki Ciri-Ciri Sebagai Berikut:

  • Tiap bait terdiri dari 4 baris
  • Tiap baris terdiri dari 8 -- 12 suku kata
  • Baris 1 dan 2 merupakan sampiran, baris 3 dan 4 merupakan isi
  • Bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a                                                                        

Jenis-Jenis Pantun

Jika berdasarkan isi pantun bisa dikelompokan menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Pantun Jenaka

Pantun jenaka sendiri merupakan pantun yang isinya mengenai hal-hal yang lucu.

Tujuan dari pantun ini sendiri ialah untuk menghibur orang yang mendengarnya, akan tetapi kadang juga dijadikan sebagai sarana sindiran dalam suasana yang akrab.

2. Pantun Nasehat

Pantun nasehat ialah pantun yang isinya nasihat ataupun sebuah amanat yang disampaikan dengan cara mengajak atau menasehati seseorang.

Pada intinya, tujuan dari pantun ini ialah untuk memberikan pesan moral dan didikan.

3. Pantun Muda

Jenis pantun yang selanjutnya adalah Pantun muda, tentunya seperti namanya pantun ini berkaitan dengan masa muda ataupun remaja.

Yang dimana membuat pantun ini di dominasi oleh tema cinta, perjuangan, atau rindu.

4. Pantun Teka-Teki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun