Mohon tunggu...
Ibnu Iman
Ibnu Iman Mohon Tunggu... -

Hamba yang mencari ampunan dan ridho Allah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengakuan dari Seorang Atheis !

26 Januari 2012   15:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:25 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atheis tidak memiliki dan tidak percaya adanya Allah, Tuhan yang mncipatakan dan mengatur semua di dunia dan akhirat,  seorang atheis itu pantas adisamakan derajatnya dengan Hewan.

Anda atheis?? Atau anda ingin mengakui derajat anda lebih tinggi dari hewan? dari sisi apa? kemampuan berpikir? hewan punya kekuatan fisik lebih dari anda,  semua yang anda pikirkan bisa membuat derajat anda lebih tinggi dari hewan, hewan pun punya sesuatu yang lebih dari kelemahan anda.

Sebagai seorang  atheis tulen, tidak ada bedanya antara kekuatan fisik dan pikiran, hanya variabel susunan saraf dan otot, tidak berpengaruh pada derajat kemakhlukan.

Anda atheis? Berarti tidak ada patokan nyata mengapa anda bisa lebih tinggi derajatnya dari hewan. Tidak seperti kami. Kami mempunyai Tuhan dan kehidupan kami tidak hanya sampai mati di dunia saja. Itulah alasan kami mengatakan diri kami lebih tinggi derajatnya dari Hewan. Anda?

Pengakuan dari Atheis bernama: Rainny Drupadi, ia menyebutkan :

Tinggi rendah derajat ukurannya apa? Paling banyak kromosomnya? Paling cepat berkembang biak? Apa nih ukurannya?

Kalo dipelajari lagi biologinya, terutama klasifikasi organisme atau taksonomi, ‘kan jelas bahwa manusia masuk kingdom mamalia, kelas mamalia, dan termasuk dalam golongan kera bersama-sama dengan gorilla, simpanse, bonobo, dan orang utan.

Masyaallah… menyamakan dirinya dg binatang..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun